Setelah 5 tahun lamanya Haidar akhirnya bertemu kembali dengan Rachel gadis yang selama ini ia cintai dalam diam, sayangnya Rachel tidak mengenali Haidar. Ntah apa yang membuat gadis itu tidak mengenalinya?
Apakah Haidar menyerah atau kembali berju...
"Belum? Ada apa?" mengerutkan keningnya, menatap wulan. Wulan yang di tatap melanjutkan perkataannya.
Meletakkan ponselnya di tengah meja, melihat yang ada di ponsel Wulan lalu membacanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Besok ada anak baru 9 orang, 1 cewek 8 cowok," Wulan menatap temannya satu persatu.
"Lalu?" menghela napas dengan sabar Wulan menjelaskan kepada temannya.
"Gue dengar mereka itu anak geng motor."
"Ya Wulan, terus lo naksir gitu sama salah satu di antara mereka?"
"Nggak gitu juga Gayatri." memutar bola mata malas.
"Dengar Wulan jangan memandang mereka dari covernya, belum tentu mereka yang ada di pikiran lo, siapa tau mereka anak baik-baik." Kenzie akhir memberi Wulan nasehat.
"Yang di bilang Kenzie ada benarnya juga, kita nggak boleh kemakan dari berita, siapa tau itu berita nggak benar." tambah Naura
Menghembuskan napas Wulan akhirnya menurut, ia yakin berita yang ada di tweet itu pasti nggak benar.
"Widih ini base buat ngegosip apa prestasi?" Janu menatap isi postingan di base dengan miris.
"Udah biarin aja."
"Haidar diam mulu lo kenapa? Mikirin doi ya?" menatap Haidar dengan tatapan mengoda.
"Lo bisa nggak natap gue biasa aja,"
"Eetttss santai jangan marah."
"Lo masih mikirin dia?" Nicholas kembali mengulang pertanyaan Jerome
"Hmm tepatnya iya, mau gimana lagi gue nggak bisa lupain dia, walaupun dia nggak tau gue suka."
"Sabar bro, suatu hari nantik perasaan lo bakalan di balas." Jarvis memukul pundak Haidar pelan.
"Thanks Jar, gue berharap si gitu, nggak tau ya kalau dianya gimana."
"Udah nggak udah pesimis gitu, lo pasti bisa Dar." Rainer memberi Haidar semangat.
"Oh iya ngomong-ngomong, kakak lo jadi pindah?" menggalihkan pembicaraan Janu menatap Cavero dan Jarrel bergantian.
"Jadi besok kakak gue udah masuk kok,"
Mendengar perkataan Cavero, Haidar mengulum bibirnya ia tidak menyangka gadis yang ia sukai dari lama akhirnya ketemu kembali setalah 5 tahun.
🐻🐻🐻
BUGH
"Hos..hos..hos"
"Latihan mulu lo, nggak capek apa lo? Nantik malam jadikan?" Brandon meletakkan air minum di meja, membalikkan badannya ia menatap Brandon, sambil menungguk minumannya.
"Jam berapa?"
"Jam 8 malam kita udah stand by disana, mulainya jam 9, lo bisakan?"
"Bisa, urusan orang rumah nantik gue pikirin."
"Seperti biasa gue tadi udah ngecek motor lo aman."
Ia hanya mengganggukan kepalanya, "Yang lain pada kemana?"
Belum sempat Brandon menjawab terdengar suara motor dari depan markas.
"ASSALAMU'ALAIKUM YUHUU INDRA GANTENG DATANG."
"Berisik tau nggak,"
"Sirik aja lo Ver."
"Udah nggak usah ribut, ini benaran jadikan nantik malam?"
"Jadi Ken, seperti biasa nantik juga mereka kalah."
"Yah, besok nggak bisa dong tidur pagi,"
"Tidur mulu lo pikirin, udah jelas besok kita sekolah Ken."
Drrtt drrtt
Hening seketika semua menatap ke sebrang sofa, layar ponsel menyala tertara nama Ibu Negara, ia segera mengangkat telfon.
"PULANG SEKARANG!!!" menjauhkan telinganya dan mengusap telinga mendengung.
"Iya mommy ini aku pulang."
Tutt tutt
"Gimana?" tanya Brandon
"Lanjut aja"
"Yakin?" Brandon memastikan sekali lagi, ia tidak ingin sahabatnya di omelin. "Iya Brandon lo tenang aja."
"Gue mandi dulu."
Brandon mengganggukkan kepalanya, mengalihkan pandangan ke temannya. Mereka kembali ke aktivitas.
🐻🐻🐻
Membuka pintu dengan pelan, menatap sekitar ia tersenyum tidak ada orang di ruang tamu, cepat-cepat menaiki tangga sebelum Mommy, Daddy dan Abangnya melihat dirinya yang pulang.
"Dari mana aja lo."
Menelan salivanya gugup tidak menyangka ia ketahuan, padahal ia sudah memastikan semua orang di rumah sudah tertidur.
"Jawab," menatap tajam adiknya.
"Ehmm itu."
"Apa? Yang jelas kalau ngomong."
"Ihhh tau ah, gue mau tidur." menghentakkan kakinya berjalan masuk ke kamar.
"Heh! Bocah gue belum selesai ngomong." menghela napas Jovan kemudian kembali masuk ke kamarnya.
TO BE CONTINUED
HR - 01 End..
___________________
TINGGALKAN JEJAK SEPERTI, BUDAYAKAN VOTE DAN COMMENT!
SEE YOU!
.
.
.
Aduhh segini aja dulu ya, maaf kelihatan bangat pendek. Ini nggak tau mau di lanjutin lagi apa nggaknya.
