Happy reading everyone!!!
Di pagi hari yang cerah terlihat namja manis yang sedang memandang seseorang yang dia sukai selama beberapa bulan ini sedang bercanda ria bersama dengan kekasihnya namja manis a.k.a park Jimin itu hanya dapat menundukkan kepala nya dan tersenyum miris dan berkata kepada diri nya 'sadar Jim kau tidak pantas untuk Suga Hyung kau itu jelek Jim sadar jim' kata itu lah selalu yang dia ucapkan pada diri nya
°
°
°
°
°
Sekarang semua member bangtan sedang makan dengan jin sebagai chef nya, saat semua sedang fokus pada makanan nya hanya satu orang yang tidak fokus dengan makanan nya siapa lagi kalau bukan Jimin, dia sedang memperhatikan Suga dan jhope, dengan jhope sedang menyuapkan Suga makan, Jimin yang melihat itu hanya dapat mengulas senyum tipis, begitu tipis hingga hampir tidak terlihat
Skip sarapan~~~
Sekarang semua nya sedang sibuk dengan urusan mereka masing2
Jungkook:jiminie Hyung mengapa kau terus menatap mereka itu akan membuat hati mu lebih sakit Hyung
Tae:yang dikatakan Jungkook itu benar Hyung kau harus move on
Jimin:kalian tidak tau rasanya jadi aku, kalian berdua tau kan Kalau Suga Hyung itu cinta pertama ku dan akan menjadi cinta terakhir ku" Jimin berbicara tapi kata nya masih terus fokus ke pasangan sope yang sedang bercanda ria
Jimin:melihat dia bahagia aku juga ikut bahagia, walaupun dia bahagia bukan bersama ku" Jimin mengulas senyum nya
Sedangkan pasangan taekook kita hanya memandang Hyung nya itu dengan tatapan iba
°
°
°
°
-------------
3 tahun kemudian
Semua nya berubah dari Jimin, semenjak Suga mengatakan 'jim sadar lah aku sudah memiliki kekasih, jadi kau jangan mengejar ku terus' tapi Jimin tetap mencintai Suga hyung nya itu, semenjak hari itu Jimin berubah semua nya dia bahkan melakukan diet ketat bahkan karna diet ketatnya itu dia sering pingsan, tapi usaha dia tidak sia2 sekarang dia telah mendapatkan tubuh yang sexy,montok, dan dia juga sangat cantik errr manis maksudnya guys
Bahkan jhope kalah dengan pesona Jimin, Jimin sempat menggoda Suga hyung nya yang sekarang benar2 lebih tampan dan menggairahkan
Malam nya~~~
Sekarang semua member sudah tertidur tapi namja manis nan cantik a.k.a Jimin tidak bisa tidur dan dia memutuskan untuk ke dapur dan membuat coklat panas
Suga pov~~
Aku tidak bisa tidur malam ini aku tidak tau kenapa, dan lebih membingungkan lagi aku sangat menginginkan tubuh Jimin entah lah aku sekarang hanya kepikiran bocah itu
Ku lihat ke samping dan aku melihat kekasih ku sudah tidur, karna merasa bosan aku memutuskan ke dapur dan membuat kopi, rencana ku untuk membuat kopi buyar ketika aku melihat namja sexy nan montok sedang berdiri di dekat kompor
Ku dudukkan bokong ku di kursi lalu memanggil seseorang yang tengah sibuk membuat sesuatu itu
Suga POV end
Suga:apa yang sedang kalau lakukan jiminie?
Sedang yang di tanya tersentak kaget dan segera membalikkan badannya, wajah yang semulanya terkejut seketika tersenyum cerah setelah mendapati suara siapa yang menyapa Indra pendengarannya
Jimin:aku sedang membuat coklat panas Hyung malam ini benar2 dingin, ngomong2 kau tidak tidur Hyung?"
Jimin berjalan dan duduk di samping Suga
Suga:aku tidak bisa tidur Jim jadi aku memutuskan untuk membuat kopi dan bersantai di ruang tamu sampai pagi tiba" kata Suga, tapi mata nya menatap ke arah dada Jimin yang terbuka karna jimin memakai kaos yang kebesaran serta celana pendek ketatnya
Jimin:ah begitu, mau kubuatkan kopi Hyung?"tanya Jimin yang masih tidak sadar bahwa dari tadi Hyung kesayangan nya ini sedang memperhatikan dada cantik nya
Suga tidak menjawab dia menarik Jimin agar duduk di pangkuannya dan meremas pantat Jimin yang sexy, sedang pemiliknya membolakkan mata kaget dan sedikit mendesah saat tangan berurat Suga meremas bokongnya
Jimin:ahh Hyung apa yang kau lakukan
Suga:aku sedang menyentuh sesuatu yang membuat ku selama beberapa hari ini hilang fokus jiminie"Suga bersmirk lalu memasukkan tangannya ke dalam celana Jimin dan memasukkan 2 jari nya di dalam hole Jimin tanpa permisi
Jimin tersentak kaget tapi detik berikutnya dia menikmati kocokan Suga di hole nya
Jimin:ahh yeah hyunghh enghh faster ahh"Jimin memejamkan mata nya dan memegang bahu Suga
Suga:ahh jiminie desahan mu indah sayang yeah sebut terus nama ku sayang terus" Suga semakin brutal mengocok hole Jimin
Jimin:ahh hyunghh aku ingin keluarhh ahhhhh" desah panjang Jimin saat dia mencapai puncak nya
Suga:jiminie aku sudah lama menginginkan mu, boleh kah malam ini aku menjadikan mu milikku seutuhnya?"
Jimin:Hyung kau hanya menginginkan tubuhku kan?"Jimin menunduk karna dia mengira Suga hanya menginginkan tubuhnya
Suga:Ani jiminie aku sudah lama mencintai mu, bahkan sebelum aku dan jhope berpacaran
Jimin:lantas kenapa kau tidak bilang dari awal kepada ku Hyung?
Suga:saat itu aku ingin menyatakan perasaan ku kepada mu, tapi tiba2 ayah hoseok berkata kalau aku tidak berpacaran dengan hoseok kalau tidak dia akan mencelakai mu Jimin, mendengar dia mengatakan itu aku sangat takut jadi aku memutuskan untuk berpacaran dengan hoseok, dan maafkan atas kata2 ku waktu itu kepada mu" Suga mengelus lembut rambut Jimin
Jimin:apa hoseok Hyung tau soal ini Hyung?"
Suga:Ani dia tidak tau ayah nya melarang ku untuk memberi tau hoseok, jiminie aku mencintaimu"Suga menarik pinggang Jimin agar lebih merapat ke tubuh nya
Jimin yang perlakuan kayak gitu menjadi gugup seketika
Jimin:a-aku juga mencintaimu Hyung"Jimin menunduk untuk menyembunyikan rona di pipinya
Suga yang melihat itu seketika terkekeh gemas lalu mencium sekilas bibir plum Jimin
Suga:kau mau menjadi kekasih ku?"
Jimin:nee Hyung aku mau
Jimin:Hyung apa kau pernah berhubungan badan dengan hoseok Hyung?
Suga:tidak pernah, mencium nya saja aku tidak pernah
Jimin:benarkan Hyung?
Suga:nee, ah aku ingin sekali menyetubui mu sayang apa boleh?
Jimin pun mengangguk
°
°
°
Jimin:ahh Hyung pelan hyunghh sakit ahh
Suga:sabar sayang sedikit lagi, ahh nikmat sekali sayang"Suga memasukkan miliknya dan menggerakkan nya maju mundur secara perlahan
Suga:ahhh nikmathh nya sayang
Jimin:hyunghh faster ahhh
Ya begitulah perjuangan seorang park jimin, perjuangan nya tidak sia2 semoga suka sama cerita aku
END
