[00] : you & i

818 72 4
                                    






Ddrrt drrt drdrrrt

"kenapa?" Gadis berambut pendek, dia mengangkat panggilan suara dari temannya

"mandi bego, hari ini sekolah!, jangan bilang Lo baru bangun?!, Buruan yur astaga, Lo kalo telat gue banting ya anj--, awas aja"-

"astaga iya Kim minju, ini gue udah siap siap, Lo jadi kek emak emak bangunin anaknya buat sekolah tau gak?"

"Iya gapapa, kan lo udah lama ga denger suara emak emak yg ngomel dalem rumah lo"

Tut.....

Yuri mematikan panggilan nya, tidak memikirkan ucapan minju, ia kembali fokus menyiapkan buku buku, sekotak bekal makanan, dan tidak lupa Yuri memasukan wadah berukuran kecil, terdapat cairan di dalamnya, yang saat di hisap akan keluar asap, yap Vape

Yuri berjalan menuju pintu rumahnya, ia kembali terdiam sesaat memandangi ruang tamunya yang sangat sepi, tanpa ada yang meneriaki namanya saat iya telat sarapan atau semacamnya.

Yuri menaiki motor beat kesayangan miliknya menuju sekolah











"lama banget sih?!" Sang gadis menghampiri Yuri yang sedang memarkirkan motornya.

"beli bensin bentar tadi" jawab Yuri santai, ia turun dari motornya, melihat gadis yang sedang menatapnya kesal

"dah ya gue masuk" sebelum Yuri masuk pergelangan tangan nya sudah di tahan oleh gadis yang kita kenal, minju.

"apa lagi?" tanya Yuri

"Lepas semua, jaket, tas, topi, dan pake dasi Lo" suruh minju

"sekarang?"

"taun depan" jawab minju, males.

"oh yaudah" Yuri kembali berjalan, dan sebelum Yuri pergi, minju lebih dulu menarik tas nya dari belakang, mengangkat nya ke atas, membuat sang gadis berambut pendek itu sedikit berjinjit

"Gue bilang lepas, enak aja Lo mau pergi gitu aja!" Ucapnya

"fine" akhirnya Yuri memilih untuk mengalah dari pada harus berdebat terus terusan dengan minju yang benar benar cerewet seperti ibunya. Yuri langsung melepas jaket, tas dan topinya

"udah"

"Bagus, siniin tas Lo" suruh minju lagi

"buat?"

"udah buruan siniin, keburu masuk"

Yuri kembali menurut, ia menyerahkan tasnya kepada minju, kembali diam melihat minju yang sedang sibuk mengontak ngatik isi tasnya

"Yur?!, Ini apaan? Lo nge-vape??" Tanya minju selidik, Yuri hanya mengangguk dengan muka yang biasa saja, tanpa ada rasa salah maupun dosa

"apa apaan , buku cuma satu" ucapnya lagi, Yuri hanya menutup kupingnya mendengar ucapan minju

"Kalo Lo udah terbukti ngisap barang kek gini, itu artinya.."

"Siniin tangan Lo" lanjut minju, Yuri lagi lagi hanya bisa menuruti perintah minju

"Lo ngerokok juga?" Tanya minju, Yuri kembali mengangguk

Minju menghela nafas panjang, ia beralih menarik kerah seragam Yuri, ia menarik paksa dasi yang di genggam Yuri, lalu memasangkannya

"Lo udah gede, harusnya bisa dong pake dasi sendiri" ucapnya

"Yur, please jauhin barang barang itu"

𝐂𝐄𝐑𝐄𝐖𝐄𝐓 || 𝐌𝐈𝐍𝐘𝐔𝐋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang