naya salah nggak sih baper sama raka?, gak salah lah!, yang salah tuh raka, kenapa bibirnya masih terngiang ngiang dalam ingatan naya. bikin naya kaya orang gila setiap saat. hari ini naya siap siap mau kuliah, dia udah siapin bekal untuk dirinya sendiri. kemudian tak lupa mengisi botol minum pink nya. "ngampus?," tanya edward mengambil cookies yang ada di dalam toples di meja ruang makan.
"yoi, kelas pagi, lo sarapannya itu aja yaa?, gue bikin roti bakar barusan, terus kalo lo pengen pergi, kuncinya taro aja di bawah keset, gue pulang agak pagian, cuma se matkul,"
"hmm," jawab edward berdehem sembari meminum susunya. dengan buru buru, naya langsung aja memakai sepatunya, terus langsung cus. baru juga nutup pager depan, raka udah ada di sampingnya dengan moge kesayangan.
"lo nunggu abang gua?, masuk aja, jangan kaya gembel!," ujar naya. raka tau kok kalau naya memang sedikit menjauhinya, bahkan sudah tiga hari ia putus dengan helen
"siapa juga yang nunggu abang lo, nunggu lo ini~," jawab raka santai.
"hah?,"
"udah ayo naik!," naya saat ini menggunakan jumpsuit dengan kaos putih di dalamnya, namun ia juga masih bawa kemeja juga. karena naya itu jelmaan cowok kalau kata jio, naya cuma pake tas ransel hitam, nggak pake bedak dan tetebengeknya. tetep aja dia tuh cantik.
"gamau gue, gamau di cap sebagai pelakor,"
"pelakor apaan coba, kaga ada pelakor pelakoran," jawab raka santai aja sembari memakai helm full face nya.
"gue berangkat sama jio,"
"jio udah gue sogok gausa jemput lo, jadi lo sama gue,"
"dih!," naya meruntuk dalam hati, astaga dia nggak mau dibilang perusak hubungan orang, atau orang ketiga bagi hubungan kak helen dan raka.
*****
"eh itu rakahian kan?, kok sama cewek itu sih?,""raka sama naya pacaran?, bukannya raka sama helen ya?" tanya beberapa warga kampus yang melihat naya sedang bersama dengan raka.
"tuh kan sibangsat, gue bilang juga apa!, jangan berangkat bareng gue!," ujar naya berbisik pada raka yang ada disebelahnya.
"lah kenapa sih?, gue pengen nganter lo doang aja kok!," ujar raka santai.
"gue bukan anak TK ya!," sungut naya, bibirnya mencebik lucu.
"sopan dong nayy!, gue lebih tua dari lo,"
"iya bapak!, siap" jawab naya sembari hormat namun dengan malas.
"gimana kalo lo panggil gue daddy aja?," saran raka membuat naya menatapnya jijik.
"sialan, ngarep lo!," raka malah tertawa ngakak. keduanya lanjut berjalan hingga kelas naya.
"lo apa banget sih?, kenapa anter gue sampe kelas segala?," tanya naya heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss you - wenyeol END
FanfictionNaya, si gadis polos yang pengen tau caranya ciuman, memaksa tetangganya untuk mengajari caranya berciuman. "ayo kaa, please!, ajarin gue ciuman, gue belajar dari film doang mana khatam," -naya "ngelantur lo!," - raka ✨ berisi 7 chapter sajaa~