Nona Dokter Ilahi

Bab 31

Paviliun Qiong adalah tempat yang kumuh dan dia tidak memiliki keterikatan padanya. Tapi dia senang tinggal di sana. Terisolasi dari anggota keluarga lainnya, tidak seorang pun dari Gu Mansion akan pernah berpikir untuk mengunjungi tempat itu. Jadi, Paviliun Qiong pada dasarnya ditinggalkan sendirian dalam damai hampir sepanjang waktu.

Dia berencana untuk mulai menurunkan berat badan akhir-akhir ini, dan Paviliun Qiong sesuai dengan kebutuhannya.

Saat dia memikirkan hal ini, Chaoyan menggelengkan kepalanya. "Terima kasih atas kebaikanmu, Nenek, tapi aku sudah terbiasa tinggal di pekaranganku selama ini."

Melihat Gu Chaoyan menolak tawarannya, Nyonya Gu tidak bersikeras lagi.

Bagaimanapun, Nyonya Gu diam-diam berharap dia akan menolak tawarannya untuk halaman baru.

Keluarga Wang mungkin berterima kasih kepada Keluarga Gu saat ini, namun rasa terima kasih tidak bertahan selamanya, terutama dari keluarga seperti keluarga Wang. Semua orang cenderung melupakan kebaikan itu setelah beberapa waktu. Pada saat itu, gadis jelek ini tidak akan berguna bagi Keluarga Gu. Dia tidak ingin melihat gadis ini muncul di depannya ketika itu menjadi kenyataan.

Itu tidak akan menyenangkan mata.

Bagi seorang gadis, penampilannya adalah hal yang paling penting. Tapi gadis ini tidak punya apa-apa. Bahkan jika dia cantik, karena rasa terima kasih Keluarga Wang tidak akan bertahan selamanya, Nyonya Gu tidak ingin menghabiskan terlalu banyak waktu dan energi untuknya.

Melihat wajah jelek dan tubuh gemuk Gu Chaoyan, Nyonya Gu berkata dengan sedikit dingin, "Kembalilah ke paviliunmu dan istirahatlah. Datanglah ke halaman depan untuk makan malam."

Chaoyan membungkuk sedikit dan pergi dari sana. Dia bisa melihat perubahan di wajah Nyonya Gu.

Apakah dia tidak populer di Keluarga Gu?

Gu Chaoyan pergi dengan langkah besar, merasa tidak ada keinginan untuk berlama-lama.

Dia baru saja keluar dari aula ketika Gu Zhenkang menyusulnya.

Gu Zhenkang tampak serius dan berkata kepada Gu Chaoyan dengan sikap tidak senang, "Itu adalah keberuntunganmu bahwa kamu berhasil menyembuhkan anak kecil itu, hanya keberuntungan! Jangan pernah berpikir bahwa kamu akan dapat mencapai sesuatu yang besar dari itu."

Di matanya, dia berpikir bahwa rasa terima kasih Keluarga Wang sangat penting. Tapi gadis yang tidak berguna seperti Gu Chaoyan tidak akan bisa mengambil manfaat apa pun darinya. Pertama-tama, wajah itu menjijikkan dan karena itu, dia tidak akan bisa menikah di keluarga yang baik. Apalagi ibunya berasal dari keluarga pedagang, yang memperburuk situasi. Akhirnya, dia mencapai inti pembicaraan ini. Dengan suara kaku dan tegas, dia berkata, "Pergi dan sembuhkan wajah Ruxue. Dia mengalami ruam."

Ha ha.

Chaoyan tertawa cerah. "Aku? Menyembuhkan wajah Ruxue?"

"..."

"Kamu baru saja mengatakan bahwa aku hanya beruntung mengetahui beberapa pengetahuan pengobatan. Jadi, sekarang kamu memintaku untuk mencoba peruntunganku padanya?"

Setelah mengucapkan kata-kata itu, Gu Chaoyan terus tertawa acuh tak acuh.

Dia belum pernah bertemu orang yang lebih konyol daripada Gu Zhenkang. Jika dia pria yang tangguh, dia bisa mengajarinya dengan cara yang berbeda. Tetapi setelah menunjukkan ketegasan, dia masih meminta bantuan padanya. Betapa tebal pipinya!

"Apa yang kamu bicarakan?!"

Melihat perilaku Gu Chaoyan, Gu Zhenkang berteriak dengan jijik. Dia menunjuk ke wajah Gu Chaoyan dan berkata, "Dia adalah saudara perempuanmu. Sembuhkan dia jika kamu tahu caranya. Apakah kamu berharap wajahnya menjadi seburuk milikmu?!"

Gu Chaoyan tampak tenang dan menjawab dengan dingin. "Untuk menjawab pertanyaanmu, aku berbohong jika aku mengatakan tidak. Adapun 'permintaan'mu, aku tahu cara menyembuhkannya, tapi aku menolak."

Dengan dagu terangkat, dia menatap Gu Zhenkang dengan dominan, membuatnya pusing sejenak. Pada saat itu, dia percaya bahwa bukan putrinya yang berdiri di depannya, sampai wajah jelek Gu Chaoyan membawanya kembali ke dunia nyata.

"Beraninya kau!!" Gu Zhenkang sangat marah. "Aku akan menghukummu sesuai dengan hukum keluarga!"