Nona Dokter Ilahi

Bab 7

GuZhenkang memandang Gu Chaoyan dengan tidak sabar. Dia berasumsi bahwa Gu Chaoyan telah kehilangan akal sehatnya karena rangsangan yang begitu besar. "Kembali ke Paviliun Qiong. Jangan keluar dan membuat kami malu lagi!"

Gu Chaoyan memang tidak cantik. Kulitnya sangat kecokelatan dan fitur wajahnya tampak datar karena kegemukan.

Tapi itu tidak masalah.

Gu Chaoyan adalah seorang dokter yang terampil dan hanya butuh beberapa waktu sebelum dia menurunkan berat badan dan menghilangkan kulit kecokelatannya.

Dia telah melihat dirinya sendiri di cermin sebelum dia datang ke tempat ini. Bayangannya menunjukkan sepasang mata yang besar dan jernih, dan batang hidung yang tinggi. Bibirnya tipis dan memiliki warna kemerahan. Itu adalah fitur wajah yang luar biasa. Namun karena kegemukan dan kulitnya yang kecokelatan, fitur itu tidak disorot saat ini.

Ibu pemilik asli tubuhnya, Nona Lin adalah seorang wanita cantik. Oleh karena itu, dia sangat yakin dengan hipotesisnya.

Adapun kecerdasan... dia telah menjadi seorang pembunuh di kehidupan sebelumnya dan memiliki pengetahuan yang luas tentang banyak hal. Tidak perlu khawatir tentang itu!

Seorang wanita, yang merupakan tentara bayaran tingkat atas di abad ke-21, tidak mungkin menjadi wanita yang lemah di era kuno ini. Dia mampu bertahan dan menikmati hidup meskipun banyak situasi genting di kehidupan sebelumnya. Dia pasti bisa menciptakan masa depan yang menjanjikan dan bersinar juga kali ini.

Sayang sekali!

Gu Chaoyan benar-benar bermaksud memberi Keluarga Gu satu kesempatan terakhir.

Tapi Keluarga Gu menganggapnya tidak berguna dan mengadu domba dirinya sendiri. Kalau tidak, dia bisa membantu status keluarga naik beberapa peringkat di masa depan.

Gu Chaoyan berdiri perlahan. Tubuhnya sangat sakit. Dia tersandung ke depan dan kemudian terdiam. Dia menatap yang orang disebut 'ayah' dan menunjukkan sedikit senyuman. Matanya jernih dan bersinar seperti kristal. "Ayah, aku harap kau tidak menyesali apa yang telah kau lakukan hari ini."

Gu Zhenkang mendengus. "Yang aku sesali adalah perbuatanku di masa lalu. Aku seharusnya memberikan ibumu obat aborsi sehingga kau, gadis yang tidak tahu malu, tidak akan pernah lahir."

Berdiri di sampingnya, Gu Ruxue berkata dengan ekspresi puas, "Kakak, jika aku jadi dirimu, aku tidak akan memiliki wajah untuk tetap hidup lagi. Kau telah menjadi bahan tertawaan selama beberapa tahun terakhir ini. Orang yang berbeda memiliki klasifikasi yang berbeda. Sedangkan untukmu, lebih baik kau tetap tinggal di Paviliun Qiong daripada bermimpi tentang menikah diatas statusmu. Kami tidak tahan diejek lagi dan lagi karena dirimu."

Gu Ruxue tidak pernah menyukai Gu Chaoyan, jadi dia menggunakan kesempatan ini untuk mengejeknya.

Tapi bagi Gu Xiuying, dia akan menjadi putri keturunan dari Kediaman Gu. Dia benar-benar berharap melihat Gu Chaoyan bunuh diri sekarang.

Apa yang dikatakan Gu Ruxue sepertinya mendapat persetujuan dari semua orang yang hadir.

Gu Chaoyan tidak berniat melawan. Sebaliknya, dia memberikan pandangan yang berarti pada 'saudara perempuannya'. Ini adalah status asli Gu Chaoyan di Kediaman Gu. Dia bahkan dipandang rendah oleh para pelayan, apalagi Gu Ruxue.

Tapi dia tidak perlu terlibat konflik dengan mereka. Dia tidak akan bisa, dia juga tidak ingin membuang waktu.

Yang Gu Chaoyan butuhkan adalah menjadi kuat. Ketika dia menjadi kuat, dia akan menyerang balik dan mengembalikan semuanya sepuluh kali lipat kepada mereka. Tidak ada yang berani mengganggunya saat itu.

Gu Zhenkang hendak mengatakan sesuatu lagi ketika Gu Chaoyan berbalik dan berjalan menjauh dari tempat yang mengganggu itu.

Gu Chaoyan mencibir dan bersumpah bahwa dia pasti akan membalas dendam atas apa yang terjadi padanya hari ini. Dia tidak akan meninggalkan satu pun dari mereka.

Di sisi lain, bagaimanapun, Gu Zhenkang sama sekali tidak tahu apa yang akan hilang di masa depan karena kekejamannya hari ini.