Kenapa Tiba-tiba?

145 14 2
                                    

Aneh.

Wajah itu adalah wajah yang sama yang Choi San lihat hampir setiap hari. Tapi semakin ia melihatnya, San merasa semakin aneh. Entah sejak kapan ia tak lagi melihat sahabatnya dengan cara yang sama.

Apa mungkin San salah makan?

Wooyoung, sahabatnya sekaligus tetangganya yang tinggal beberapa blok dari rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wooyoung, sahabatnya sekaligus tetangganya yang tinggal beberapa blok dari rumahnya. Kamar San sudah bukan tempat yang asing baginya. Pagi, siang, maupun malam Wooyoung bisa berada di sana.

Sekarang juga Wooyoung ada di sana, duduk santai di atas kasur San sambil membaca komik, yang juga milik San.

Sementara San ada di sebelahnya, ia sedang melamun. San tengah merenung tentang dirinya, dan Wooyoung.

"Aku akan pergi wajib militer."

"Hmmm,"

"eH tunggu apa?!"
Butuh beberapa detik bagi San untuk memproses ucapan Wooyoung. Ketika San menoleh dengan wajah terkejut, Wooyoung masih tetap tenang membalik halaman komik di tangannya.

"Beri peringatan sebelum bicara seperti itu!"

"Semua laki-laki wajib militer, itu tidak spesial."

Wooyoung benar, tapi San tidak suka dengan pemberitahuan mendadak barusan. Itu mengguncang perasaannya.

"Apa ibumu tau? Kau tidak akan memberi tau mereka sehari sebelum berangkat 'kan?" San menyerbu Wooyoung dengan pertanyaan. Wooyoung hanya meresponnya dengan anggukan, entah bagian mana dari kalimat San yang ia iyakan.

"Berapa hari lagi?"

Wooyoung mengangkat dua jarinya sebagai jawaban.

"Dua hari lagi??!"

"Dua minggu bodoh," Wooyoung menyentil kening San. San hanya menyentuh dahinya sendiri dan melayangkan tatapan protes pada Wooyoung.

Walau Wooyoung bilang masih dua minggu lagi, itu tidak membuat perasaan San lebih baik.

Masih di hari yang sama, menjelang waktu makan malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Masih di hari yang sama, menjelang waktu makan malam. Wooyoung tidak bergerak barang sedikit saja. Berbeda dengan San yang sekarang duduk di kursi belajarnya, berputar-putar di kamarnya sendiri menggunakan kursi beroda itu.

Why So Sudden | Woosan•Sanwoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang