two

374 44 5
                                    


Seperti yang dikatakan Hoseok tadi malam. Bahwa hari ini, hari pertama Hoseok masuk kuliah. Dan sayangnya gadis manis itu masih enggan untuk bangun dari tempat tidurnya. Ibunya sudah dari tadi membangunkan tapi Hoseok belum juga bagun.

"Hobi-ah. Ayo bangun nak. Ini sudah pukul 07.00" ibunya terus mengetuk pintu anaknya.

Mendengar teriakan ibunya Hoseok pun langsung membuka matanya lebar pukul 07.00 yang artinya 30 menit lagi.

"Oh astagah, aku telat" Hoseok pun bergegas ke kamar mandi.  Hoseok mandi dengan kecepatan kilat dan bergegas memakai bajunya.

Hoseok turun ke bawah dengan berlari.

"Hobi-ah. Hati-hati nak....! Makanya pelan-pelan saja sayang."  ucap ibu Hoseok 

"Tidak sempat Eomma. Hobi sudah telat. Hobi berangkat dulu ne..! Ucap Hoseok sambil berlari. Ibunya hanya geleng-geleng Kepala melihat  tingkah anak semata wayangnya itu.

Hoseok pun bergegas mencari taksi tapi tidak ada yang lewat hingga ia memutuskan untuk berlari ke stasiun. "Aakh gara-gara mobil sial itu aku harus naik bus." kesalnya

Hoseok terus melihat jam di tangannya waktu sudah menunjukkan 07.30 yang artinya dia benar-benar telat.

Setelah beberapa menit. Hoseok pun sampai di kampusnya dan melihat para mahasiswa baru sedang berkumpul di lapangan.

Hoseok mengendap-endap ke lapangan supaya tidak ketahuan. Tapi sayangnya dewi fortuna tidak memihaknya.

"Hey kamu. Yang baru datang.. kedepan sekarang." ucap salah satu sunbae di sana. Hoseok pun yang merasa terpanggil segera menuju tempat yang di suruh. Semua mata tertujuh kepadanya. Tapi dia tidak merasa malu atau takut.

"Kau tau apa kesalahan mu." ucap senior Hoseok yang bername tag Son Seung-wan.

"Iya Sunbaenim. Apa hukuman yang harus saya jalani." ucap Hoseok to the point.

"Waw, baru kali ini ada mahasiswa yang minta langsung hukumannya. Baiklah karna aku berbaik hati aku akan mengabulkan permintaan mu... Tapi hukuman apa ya yang harus aku berikan pada anak seperti mu" Son Seung-wan atau sering di panggil wendy itu memasang ekpresi seolah berfikir. "Akh aku tau, kau cari Sunbae mu yang bernama Min Yoongi dan bilang padanya kalau aku wendy menunggunya di kantin nanti jam istirahat. Okey.."

"Ckck, tidak ada hukuman lain apa. Kenapa harus aku yang bilang. Kenapa tidak kau saja yang bilang padanya. Atau jangan bilang sunbae takut di tolak ya." ucap Hoseok sontak membuat semua yang ada di situ tertawa.

"Diam kalian...! Dan kau kerjakan saja hukuman mu. Atau mau aku menambah hukuman mu lagi." Hoseok bukannya takut di hukum hanya saja dia ingin cepat-cepat selesai dia lapar dan pengen makan sekarang.

Hoseok pun bergegas mencari orang yang bernama Min Yoongi. Dia menuju ke kantin sebab kata orang yang dia tanya tadi. Orang itu melihat Min Yoongi di kantin. 

"Bagaimana aku bisa tau orang yang bernama Min Yoongi itu seperti apa. Kenal juga tidak. Mana kantin ramai banget lagi. Masa iya aku harus nayak satu-satu kan gak mungkin" ucap Hoseok 

Ia mengedarkan pandanggannya ke seluruh kantin. Hingga mata cantiknya menangkap orang yang membantunya.

"Yoon Ajusshi.....!"

"Namjoon oppa....!

Hoseok berteriak hingga membuat Yoongi, Namjoon dan seluruh penghuni kantin menoleh ke sumber suara.

Namjoon yang melihat Hoseok  pun melambaikan tangan menyuruh Hoseok mendatangi mereka. Hoseok berlari mendatangi mereka berdua.
"Aku rasa kalian memang berjodoh yoon." Namjoon berbisik mengejek sahabatnya. Yoongi hanya memutar bola matanya malas dan melanjutkan makannya.

Istri kesayangan tuan MinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang