Five

513 42 17
                                    

Ntah sudah berapa botol wine yang sudah di habiskan oleh Hoseok. Malam ini Hoseok benar-benar menggila. Jimin dan Jin tau jika Hoseok ada masalah maka dari itu mereka hanya diam saja membiarkan Hoseok melakukan apapun yang dia mau. Yoongi sempat ingin melarang saat Hoseok sudah menghabiskan botol ketiganya tapi lagi Jin mengeleng.

Hingga akhirnya Hoseok benar-benar mabuk. Dan meracau dalam pelukan Yoongi.

"Jinie....chim___!Aku benerkan kalau aku tidak mengangapnya Appa ku hiks. Aku benarkan hiks.Jika benar katankan jinie hiks. Aku lelah dengan semua ini hiks. Aku kasian melihat hiks eomma terus menagis dan dipukuli olehnya hiks aku benar kan Chim. Hiks Tapi kenapa saat aku melihatnya perasaan sayang ku padanya tidak pernah hilang hiks. Kenapa aku menyayanginya yang jelas-jelas tidak memperdulikan kami hiks Jinie... Apa sesakit ini saat orang yang kita sayangi membenci kita hiks dan kenapa dia tidak membunuh ku saja jika dia membenci ku hiks Chim.. Apa aku tidak layak di cintai" Racana.

Jin tidak bisa berkata apa. Dia sudah menagis dari tadi sambil mengusap surai Hoseok yang ada di pelukan Yoongi. Nth kenapa hati Yoongi sakit saat wanita yang ada di pelukannya ini menagis pilu. Jimin jangan di tanya lagi dia sudah menagis dalam pelukan kekasihnya.

Hingga beberapa menit kemudian Hoseok tertidur dalam pelukan Yoongi.

"Yoongi oppa....Bisa aku minta tolong. Tolong antar Hoseok pulang. Tapi tidak usa ke rumah."

"Jika tidak dibawah kerumah. Terus aku bawah kemana.?"

" Terserah oppa saja....Aku tidak bisa membawa Hoseok pulang kerumah ku dirumah ku ada eomma dan appa aku tidak mau orang tua ku menelvon eomma Jung. Aku tidak mau eomma Jung tau pasti eomma Jung akan sedih."

"Dan aku juga tidak bisa oppa. Eomma ku dan Eomma Jung sangat dekat." lanjut jimin

"Bawah ke apartemen mu saja yoon." ucap Namjoon dan di iyankn oleh Taehyung

"Iya Yoon. Bawah kesana saja."

"Tapi____?

"Kau jelaskan baik-baik pada Eommonim nanti" Namjoon tau isi fikiran Yoongi

Yoongi sejenak berfikir.

"Baiklah... Aku bawah dia kesana saja. Dan kau pulangnya bagaimana? Tidak mungkin kan kau di antar Taehyung." Taehyung menyengir dia tidak mau diganggu.

"Tidak usa pedulikan aku yoon.aku bisa naik tak___"

"Aku yang akan mengantar Namjoon oppa." lanjut Jin
Namjoon menatap Jin tidak percaya. Jin pun mengangguk "Terima kasih Yoongi oppa. Aku titip Hoseok kami padamu."

"Iya Oppa jangan macam-macam pada Hoseok kami Ne... Awas saja jika terjadi apa-apa padanya aku tidak akan memaafkan mu." ucap Jimin.

Yoongi hanya memutar matanya malas. Dan mengendong Hoseok ala bridal style.
Yoongi pun mendudukkan Hoseok kekursi penumpang dan memasang seat belt. Yoongi menatap wajah cantik yang beberapa hari mengganggunya. Ada desiran aneh di hati Yoongi.

Yoongi pun masuk dan menjalankan mobilnya. Dia tidak tau apa masalah Hoseok tapi enth kenapa dia sangat ingin membantunya.

Mereka pun sudah sampai ke apartemen Yoongi dan di sambut oleh bibi penjagaan apartemennya yang sudah dianggap Yoongi bibinya sendiri.

"Yaak.. Yoongi-ah kau pulang nak.. Astaga kau bawah siapa Yoongi-ah."

"Kalau ingin bertanya nanti saja Eommonim. Yoongi akan membawa dia kamarku dulu. Dan aku minta tolong pada Eommonim tolong gantikan bajunya Ne." Eommonim pun mengiyakan saja.

Eommonim pun membersihkan badan dan mengganti baju Hoseok. Hoseok sama sekali tidak terganggu munggkin dia kelelahan. Setelah selesai eommonim pun keluar mencari Yoongi dan minta penjelasan.
Yoongi pun menjelaskan semuanya tanpa terkecuali dia sangat menyanyangi eommonim nya jadi tidak ada niat menyembunyikan apapun kepada orang yang telah membesarkannya. Selain Eommanya Eommonim adalah orang tuanny juga.

"Biar Eommoni tebak...! Kau menyukai gadis itukan."

"Tidak..Eommoni. Dia yang menyukai ku. Dia juga bilang aku adalah calon suaminya."

"Hahaha...Bukan tidak tapi belum Yoongi-ah. Eommoni mendukung mu jika kau bersamanya. Gadis itu cantik Yoongi-ah." eommoni terus menggoda Yoongi-ah yang wajahnya sudah bersemu merah.

"Kau bisa membohongi perasaan mu tapi kau tidak bisa membohongi Eommoni mu ini. Sudah istirahat sana"

Yoongi pun menurut kamarnya untuk tidur. Dia memilih tidur di sofa yang di kamarnya. Apartemen memiliki dua kamar satu miliknya dan satu yang di tempati eommoni nya.

••••••••••••••

Di tempat lain Namjoon dan Jin sedang di dalam mobil yang sama. Hening tidak ada yang bicara. Mereka tidak tau harus memulai pembicaraan dari mana. Hingga akhir namja itu mengala.

"Emm... Jin-ah! Jin terkejut saat namanya sebut.

"Yaa. Oppa...! Kenapa berhenti. Apa sudah sampai di mana rumah mu."

"Sampai di sini saja Jin-ah. Rumah ku sudah tidak jauh lagi. Gomawo Jin-ah. Mianhe menyusahkan mu."

"Aniyo oppa. Kau tidak menyusahkan ku. Ayo jalankan lagi mobilnya sampai rumah mu. "

"Tidak usa Jin-ah. Rumah ku di gang sempit. Mobilmu tidak akan muat."

Seokjin menatapnya sendu. Nth kenapa seokjin merasa Namjoon sengaja mengidarinya.

"Baiklah oppa. Aku tidak akan memaksa mu. Tapi lain kali aku boleh kan mampir ke rumah mu."Namjoon pun mengangguk. Membuat yeoja itu tersenyum senang.

"Sekali lagi gomawo jin-ah."

"Ne oppa..! Aku pulang dulu ne. Sampai jumpa lagi. Bay."

Namjoon melambaikan tangannya saat mobil Seokjin berjalan maju meniggalkan Namjoon. Namjoon kemudian menelvon seseorang untuk menjempunya.

Sejujurnya rumah Namjoon tidak berada di gang sempit. Namjoon juga merupakan salah satu orang kaya di kampus mereka. Tapi karna masa lalunya Namjoon tidak menujukan jati dirinya. Dia memilih hidup sederhana makan dari itu. Banyak yang mengejek Namjoon dan tidak mau berteman dengannya bahkan awal-awal masuk kampus Namjoon sering menjadi bahan buly. Untung saja dia berteman dengan Yoongi dan Taehyung. Jadi para pembeli takut padanya. Tapi tidak menuntut kemungkinan Namjoon terbebas dari mereka.

Mereka akan membuly Namjoon saat Yoongi dan Taehyung tidak ada. Jangan tanyak Yoongi atau Taehyung apa mereka tau jati dirinya. Jawabnya iya mereka tau dan mendukung semua keputusan Namjoon.

Namjoon, Yoongi, dan Taehyung sudah berteman lama. Mereka sering berbagi suka duka mereka bersama.

Dan dari ke tiga Namja di atas. Taehyung  lah yang paling beruntung dalam percintaan karena pacarnya tidak pernah menghianatinya. Dia park Jimin. Mereka sudah berteman lama tapi Yoongi dan Namjoon baru tau jika orang yang bernama park Jimin itu adik kelas mereka. Karna Taehyung tidak pernah mengenalnya pada sahabatnya. Alasannya karna waktu itu park Jimin masih SMA. Alasan tidak masuk akan bukan tapi itu lah Taehyung sangat Aneh.

End dulu ya.......






Selamat membaca
💜💜







Mianhe typo bertebaran







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Istri kesayangan tuan MinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang