Chapter 30

12.7K 1K 62
                                    


•The Third Person•

.

.


Dengan raut wajah kesal dari kejauhan Taehyung menatap tidak suka kearah Jimin yang sedang bermain bersama Taejung diruang tamu. Sedangkan ia duduk dikursi dapur dan Jungkook yang ada didepannya tengah menyiapkan sarapan pagi.

Setiap hari Jimin selalu mengunjungi Jungkook dan Anaknya. Padahal lelaki itu tau jika Jungkook adalah calon istrinya.

"Mau dia apa sebenarnya ckck—" Taehyung berdecak.

"Kau kenapa?" Tanya Jungkook, dengan kesibukan menata makanan diatas meja.

"Aku tidak suka Jimin selalu datang kesini menemuimu dan bermain bersama Taejung. Bahkan waktu ku dengan Taejung menjadi berkurang."

"Kalau kau ingin protes. Protes dengan Ayahku. Dia yang menyuruh Jimin untuk menemaniku disini." Datar Jungkook, dalam hati ia tertawa melihat ekspresi kekesalan Taehyung.

"Aku belum siap menghadapi ayahmu—" Celetuknya dibalas kekehan remeh oleh Jungkook.

"Lagakmu Tae, mengajak menikah tapi takut dengan ayahku. Pulang saja sana! dasar pengecut." Usir Jungkook tanpa bosan.

"Aku bukan pengecut. Aku hanya tidak siap." Elaknya, ia marah mendengar Jungkook mengejeknya.

"Terserahmu saja, banyak alasan." Taehyung hanya diam, tak ingin memperpanjang ejekan Jungkook terhadapnya. Karena sekarang yang ia lakukan hanyalah berpikir mencari cara bagaimana bisa mengusir Jimin.




...






"Kalau kau terus begini, bagaimana bisa kau akan hidup." sedih Nyonya Jung. Menatap miris kondisi Hana yang beberapa bulan ini seperti mayat hidup.

Tuan Jung disamping istrinya hanya diam tanpa kata. Ia ikut sakit melihat anaknya seperti ini, tapi apa yang bisa ia lakukan. Haruskah ia meminta Taehyung kembali kepada anaknya? Sungguh akan sangat tidak tau malu sekali. Andai mengingat semua perbuatan Hana terhadap Taehyung.

"Sayang, sebaiknya lakukanlah sesuatu. Kita hanya punya Hana sekarang, tidak ada siapapun lagi. Meski Jaehyun adalah anak kandungku namun kelakuannya sangatlah fatal terhadap keluarga ini. Aku bisa menerimanya kehilangan satu. Tapi tidak untuk kedua kali." Jelas Nyonya Jung.

"Akan sulit meminta pria itu menemui anak kita. Meski aku harus mengemis kepadanya." Jawab Tuan Jung. Matanya memandang lurus kearah tubuh ringkih Hana yang semakin kurus. Wanita itu hanya bergumam mencari keberadaan Taehyung.





...





"Apa kau menyukaiku?" Tanya Jungkook tanpa basa-basi, membuat pemuda didepannya membuka mulut terkejut.

"Kutanya sekali lagi, Apa kau menyukaiku?" Datar Jungkook.

"Apa maksudmu?" Ia terperangah mendengar pertanyaan yang dilontarkan Jungkook.

"Kau tau jelas maksud pertanyaan ku, jangan berbelit Park Jimin, jawab saja!" Jimin membeo. Ia baru tau jika sifat Jungkook ternyata segamblang ini. Kenapa ia harus dituding secepat ini.

THE THIRD PERSON (VKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang