•The Third Person•.
.
Suara tangis bayi menggema, spontan kedua mata Jungkook terbuka lebar. Ia sadar sepenuhnya apa yang terjadi hingga dengan kekuatan penuh mendorong dada Taehyung. Menyebabkan pria itu terjungkal ke belakang dengan bokong mencium lantai. Sungguh dorongan Jungkook bukan main-main, Taehyung sampai meringis kesakitan.
Dengan cepat Jungkook bangkit, menyeka sisa lelehan saliva disudut bibirnya. Ia mendekat dan mengangkat tubuh kecil Taejung didalam box bayinya.
Berusaha menenangkan Taejung yang tiba-tiba saja menangis tanpa sebab, Ia penuh mengabaikan eksistensi Taehyung dibelakangnya. Merutuk ketika ingat jika dia hampir terbuai dengan sentuhan Taehyung.
Meski Jungkook merindukan pria itu, tidaklah baik untuk nya sekarang mengizinkan Taehyung menjamah tubuhnya dengan mudah. Ia masih belum bisa memberikan maaf sepenuhnya.
Jangan berharap ada adegan uh-ah-eungh di chapter ini. Sebab Jungkook masih dalam mode jual mahal.
"Ssttt Taejung-ah jangan menangis." Jungkook Menepuk kecil bokong anaknya dalam gendongan, berusaha menghentikan Taejung yang menangis.
Disatu sisi, Taehyung mengelus bokong dan pinggangnya yang sakit. Berdiri dan mendekat kearah Jungkook.
"Apa lagi?" ketus Jungkook pada Taehyung dan hal itu membuat Taejung dalam gendongan Jungkook makin menangis. Ia merasa jika ibunya sedang memarahinya.
"Santai lah Jungkook, Taejung jadi tambah menangis mendengar suara kerasmu." Jungkook mendesis kesal.
Kesal karena malu sebenarnya.
"Berikan padaku, biar aku yang menenangkannya." pinta Taehyung, mengambil Taejung dari gendongan Jungkook.
"Uh anak Daddy kenapa menangis hmm-" seketika bayi itu terdiam dengan bibir yang masih menekuk kebawah dan hidung mengkerut merah. Matanya menatap lurus kearah wajah Taehyung yang tersenyum kerahnya.
"Woah lihat Jung, denganku dia langsung berhenti menangis." takjub Taehyung sedangkan Jungkook merotasikan matanya malas.
'ayah dan anak sama saja.'
Taehyung membawa Taejung kekasur Jungkook, merebahkan nya disana. Ia setengah memeluk anaknya gemas. Dan menggigit kecil telinga beserta pipi bayinya. Jungkook yang melihat hanya tersenyum pedih.
Sungguh melihat pemandangan seperti ini. Mana bisa ia memisahkan Taejung bersama Taehyung. Dilihat pun sepertinya Taehyung juga sangat sayang dengan Taejung.
Hanya saja kenapa sangat susah menghilangkan ingatan tentang Taehyung yang pernah memiliki wanita lain. Jungkook merasa iri-
'bodoh sekali...'
Jungkook merutuk, ia terlalu fokus dengan biodata Taehyung saat dulu, tanpa menelusuri lebih dalam tentang kehidupannya.
Andai sejak awal ia tahu Taehyung sudah memiliki istri, mana mau dia menyewanya.
Tapi mau bagaimana lagi, semua yang terjadi sudah menjadi takdir Jungkook. Tanpa Taehyung hadir, ia tak pernah tau kelakuan suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE THIRD PERSON (VKOOK)
Fanfiction[Completed] Sudah tiga tahun Jeon Jungkook membina rumah tangga dengan Jung Jaehyun, namun tak kunjung mendapatkan buah hati. "Akan ku berikan berapapun yang kau minta, asalkan sperma mu dapat membuatku hamil." Jeon Jungkook. "Tawaran yang menarik...