28🦄

894 89 6
                                    

Typo manusiawi

Apa kabar semua?
Aku harap kalian semua dalam kondisi yang baik dan bahagia sampai detik ini.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ada yang masih nungguin cerita ini kah?
Aku udah ada rencana untuk unpub cerita ini🥺.



Enjoy ya...

Bodoh!

Kata itu bahkan tidak cukup untuk menggambar kan betapa bodoh nya Taehyung. Brengsek! Lelaki tampan yang sialnya berkelakuan lebih dari sampah!.

Bahkan sampah itu sendiri tidak ingin di samakan dengan dirinya?. Why? Coba kalian pikir! Apa hak seseorang hidup di dunia ini? Apa seseorang itu memiliki hak atas mereka yang lemah?.

Jangan hanya karena kasta dan kekuasan semua bisa berjalan seperti keinginan para anjing itu!.

Gila! Rasanya segala kata kotor yang ada di muka bumi ini tidak akan pernah puas terucapkan ketika mengingat perilaku bejat nya.

Flashback

Sorak Sorai tepuk tangan dan tawa ramai para orang terdengar nyaring. Beradu dengan klakson mobil dan cuaca matahari yang terik.

Lelaki itu, Kim Taehyung—berjalan dengan angkuh nya di tengah keramaian anak remaja.

Dengan di dampingi ketiga teman setia nya? Ah—mungkin tampak seperti budak.

Mereka turun dari mobil Lamborghini keluaran terbaru, dengan sepatu mahal serta kaca mata hitam yang tersangkut di batang hidung nya.

"Wahh... Oppa! Kau selalu tampan!"

"Kyaa! Aku tidak bisa menahan semua ini! Benar... Benar gila! Tampan sekali!"

"Ya Tuhan untuk sekali ini kabulkan doa ku, aku ingin dia jadi jodoh ku. Aku siap melakukan apapun!"

Hanya lirikan tajam yang mereka dapatkan, sudah terbiasa dengan semua ini.

Menjadi idola di sekolah nya benar-benar membuat dirinya harus tahan dengan setiap fantasi gila para fans nya.

Terlebih dirinya tampan bahkan melebihi standar ketampanan di Korea. Apa boleh buat? Tuhan terlalu menyayangi nya.

"Tae, senyum lah sedikit—aku jamin mereka pasti akan pingsan"

Satu lirikan tajam di berikan oleh seseorang lain yang berjalan di belakang Taehyung—yoongi.

"Apa Hyung? Sensi sekali ishh!"

"Diam kau! Bacot!"

"Berisik setan!"

Yah, mengumpat adalah bahasa keseharian mereka. Apa yang mereka bilang tentang dosa? Kkk~ bahkan Tuhan pun tidak mereka percayai, apalagi hanya dengan kata dosa yang kuno!.

Tch! Menggelikan.

"Tae, aku dengar ada murid pindahan baru. Dai cukup tampan—kau tahu maksudku kan?"

REAL LIFE! {V.K}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang