Acara malam itu cukup berkesan bagi Azumi karena ia akhirnya bisa merasakan bebas dan asiknya keluar saat malam! Begitulah anak bungsu + she's a girl, ya you know lah :)
Dengan mengikuti acara-acara dan hadir di keramaian, setidaknya Azumi bisa mengalihkan perhatiannya dari hal yang akhir-akhir ini sempat mengusik pikirannya. Ia tidak mau orang lain melihat dirinya sebagai sosok yang lemah hanya karena sesuatu yang tidak logis
Hamada Azumi, gadis biasa, mahasiswi baru di Bravent University yang hanya memikirkan bagaimana caranya untuk mendapatkan kebahagiaan dengan tetap produktif untuk meraih kesuksesan demi membuat kedua orang tuanya bangga
Ia yang sudah menginjak jenjang pendidikan tinggi semakin sering merenungi dirinya yang sudah menjadi beban orang tua selama belasan tahun
Seorang Azumi yang biasa itu menjadi luar biasa ketika tersebar fakta bahwa ia adalah adik dari seorang Hamada Asahi yang notabene "mahasiswa populer" di kampusnya
Awalnya Azumi sedikit kesal karena orang-orang mengenalnya dengan title "adik Asahi", bukan sebagai sosok Azumi sendiri
Namun, seiring berjalannya waktu, Azumi tak acuh mengenai hal tersebut karena ia bertekad akan membuktikan bahwa dirinya juga memiliki potensi tersendiri meskipun di bidang yang berbeda dengan sang kakak yang berkutat di bidang musik dan seni
🐷🐼🐯🐨🐹🦁🦢🦊🐰🦋🐺🐮
Azumi bangun dengan napas tersengal. Masih ia rasakan bulu kuduknya berdiri dan keringat bercucuran di pelipisnya. Segera ia memperhatikan sekelilingnya. "Mimpi? Tapi-" Azumi kebingungan karena rasanya itu bukan mimpi. Itu benar-benar nyata!Segera ia memeriksa sekitar, memastikan telah benar-benar terbangun di kamar pribadinya. Audrey menghela napas lega begitu mengenali barang-barang miliknya. Namun, ia masih penasaran dengan mimpi yang baru saja ia alami
Tenang Azumi, itu hanya mimpi, bukan apa-apa
Sejak beberapa minggu lalu Azumi kembali sering mendapat mimpi-mimpi aneh dalam tidurnya yang sudah lama tidak ia alami. Terakhir kali ia mengalami mimpi serupa mungkin sekitar beberapa tahun lalu saat Azumi masih di bangku sekolah dasar
Dulu saat kecil ia selalu meyakinkan dirinya dengan pesan ibunya kalau itu hanya mimpi buruk biasa karena tidak meminta perlindungan pada Tuhan, tapi sekarang apa? Jika ia menceritakan hal ini pada orang lain pasti ia akan dianggap kekanak-kanakan sebab masih mencemaskan perihal mimpi
Tak mau ambil pusing lebih lanjut, Azumi segera merapikan tempat tidurnya lalu menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan mulai beraktivitas pagi agar perhatiannya tidak terlarut dalam renungan mengenai mimpi-mimpi yang belum memiliki kejelasan itu alias tidak mau overthinking
Begitu selesai dari kamar mandi, Azumi segera mengganti baju tidurnya dengan outfit santai untuk ia gunakan jogging pagi ini. Ya mumpung bangun pagi nih, hitung-hitung melumasi otot yang kaku karena jarang sekali berolahraga
Detik berikutnya, Azumi yang tak mau mengganggu tidur nyenyak orang tuanya itu berjingkat menuju kamar sang kakak tercinta termager sejagat raya sealam semesta tiada tanding
"HA-MA-DA A-SA-HI O-KI-RO (bangun)!" Bisik Azumi di telinga Asahi dengan bumbu tendangan kasur dan goncangan tubuh yang ekstrem. "Ayo temani aku jogging!"
"Hah.........? Ima nanji (jam berapa ni)?" Asahi mengintip jam dinding dari balik selimutnya. "PASS...." tambah Asahi dengan nada malas, kembali menarik selimutnya
"Oke, kalo gitu gue keluar sama siapa aja terserah lho ya ini? Kalo di luar ketemu om-om atau siapa gitu, stranger, gaada yang jagain nanti"
Ya meskipun klo lu ikut juga ga bakal membantu si semisal ketemu om-om gitu _(._.)_
Asahi yang mendengar hal itu langsung bergerak meraih ponselnya di nakas sebelah ranjang dan menghubungi seseorang. "Halo----? Boleh minta tolong hyung? Ini....si Azumi minta temenin jogging, mager banget....iya gitu deh gatau juga tumben bener ni anak..biasanya juga ngebo..beneran ya? Gomawo hyung~"
"Hmm?? Siapa tuuh"
"Gausa banyak tanya. Cepet keluar. Tutup pintu. Tunggu di depan."
"Siapa siih??"
"Ntar juga tau" balas Asahi diikuti gerakan tangan mengusir dan menatap tajam ke arah pintu
"Hhhh ok bye." Azumi keluar dari kamar Asahi dan segera menuju pintu depan, tak lupa mencomot gorengan di atas meja
Ketika Azumi membuka pintu depan, dilihatnya sudah ada seseorang yang menunggunya di gerbang. Buset cepet amat ni orang, siapa ya? Azumi perlahan menutup pintu dan menuju gerbang untuk membukanya dengan menginputkan pin pengaman terlebih dahulu
"Maaf-" Azumi bungkam begitu melihat siapa yang hadir di hadapannya saat ini
"Pagi!" Sapa pemuda depan gerbang rumah Azumi itu riang dilengkapi senyum manisnya
"K- Kak Ji?"
Mampussss Hamada Asahi!!!! Bisa-bisanya! Klo gini caranya ga cuman otot, hati gue juga bakal ikutan kejang bambang T__T
KAMU SEDANG MEMBACA
心からただ君だけよ (My Heart Will Always Wait for You) [SLOW]
Fanfiction心からただ君だけよ [Kokoro kara Tada Kimi Dake yo] (My Heart Will Always Wait for You) Cast: Readers as Hamada Azumi TREASURE members as themselves