dia datang

775 58 1
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

Pria itu terjatuh saat bright menghantam bagian rahang nya dapat terlihat jelas bibir pria itu berdarah
"Issshhh"tingis pria itu sambil berdiri

Saat pria itu hendak berdiri bright mengambil ancang-ancang untuk memukul pria itu lagi
"Shuuuttt sabar man"ucap pria itu

"Apa lu bilang sabar!!!"ucap gram bright"Bagaimana gw bisa sabar kalau lu memeluk pacar gw hah"sambung bright dengan menunjuk pria itu

Sedangkan win hanya diam takut melihat pria yang memeluk nya tadi bayangan masa lalu terlintas kembali di otak nya yang membuat ia ingin menangis

"Hi win masih ingat gw baby"ucap pria itu sambil memegang dagu win

BUGHHHH....

"Sudah ku bilang jangan sentuh pacar gw lu dengar tidak hah sekarang lu pergi atau gw hajat lu"bright sangat posesif kalau masalah pacarnya ia tak mau siapa pun menyentuh win

"Slown man"ucap pria itu sambil mengangkat kedua tangan nya"gw bakalan pergi tapi lu harus dengar ini, pacar lu ini"tunjuk pria itu ke win"udah gw ambil keperjakaan nya hahaha"sambung pria itu pergi meninggalkan brightwin mixx dan namtan

"Sebaiknya kita pulang nam"ucap mixx dengan menarik tangan namtan

"O-oh i-iya kita pulang dulu ya"namtan merasa takut dengan ekspresi wajah bright yang dingin dan menakutkan

"Ayo pulang"ucap dingin Bright dan menarik tangan win pergi dari mall itu

****
Di apartemen, Bright hanya diam menatap win yang menampakkan wajah khawatir nya
"Apa kau bisa jelaskan win?"tanya bright sontak win kaget

"Jawab win hah apa yang dia katakan benar"tegas bright lagi

"Hiksss hikss maaf"win menagis ia tak tahan lagi

Bright melihat itu merasa kasihan ia telah membuat kekasih nya menagis
"Akhh maaf"

"Harus nya aku yang minta maaf phi hikss...hikss..."ucap win di pelukan bright

"Tidak phi yang salah buat kamu mengais kalau kamu gak mau jelasin gak apa apa"

"Gak aku akan jelaskan"

Win mulai menjelaskan tentang masa lalu pria itu yang bernama Joss singkat cerita win menceritakan kalau Joss hampir memperkosa nya saat SMA bright yang mendengar cerita win mengeraskan rahangnya

"Jadi begitu phi maaf hikss"tutup win

"Gak apa apa phi ada di sini Nerima kamu apa ada nya lebih dan kurangnya diri mu itu sesuatu kesyukuran buat phi jadi jangan takut lagi phi ada di sini akan melindungi kamu n'win"bright mengelus kepala win tak habis pikir win menaruh rahasia yang membuat nya sedih

"Terimakasih phi SDH hadir di hidup ku"

"Iya sama sama ayo tidur kita ada kelas pagi besok"

Meraka berpelukan dan tak lama mereka sudah berada di alam mimpi masing masing

****
"Jadi bagai mana kelas nya win"tanya bright ke win saat di kantin

"Ohh lancar phi,oh iya aku punya cemilan"ucap win sambil memberikan cemilan itu

"Hmmm enak win"ucap Mike saat mengambil makanan di tangan bright dan langsung memakan nya

Plakkk
Satu pukulan mendarat di kepala Mike
"Jadi orang jangan Rakus bang"

Guns dan win hanya tertawa melihat kejadian itu
"Ya elah cuman Satu doang"

Saat mereka sedang asik memakan cemilan nevy datang bak setan
"Sayang bright"ucap nevy trus mengelus paha bright

"Jangan kurang aja nev"bright menepis tangan nevy

"Sayang kok gitu"

Win berdiri dari tempat duduk nya trus mendorong nevy
"Jadi jalang jangan gatal ke pacar orang dong"

'iss apan sih lu gay"ucap nevy

"Yaa gak apapa gay,karna gw cuman gay nya ke p'bright bukan ke lain"win tersenyum sinis ke nevy dapat kita liat nevy sangat marah

Ting...
Notif hp bright berbunyi

Menapakkan DM Dari Joss

"Akan aku bawa kembali win ke pelukan ku"

"Dasar anjing"umpat bright dalam hati

"Win ayo pulang"bright Manarik win dan win langsung mengabaikan kesempatan dengan memeluk bright lalu tersenyum ke nevy

"I win hahahah"ucap win ke nevy

"Awas aja akan gw buat lu pisah ama ayang ku"ucap nya

"Siapa ayang hahahah"Tawa guns dan Mike

"Mimpi kali lu ah"

Veny langsung kembali ke kelas dengan wajah yang marah

TBC

return || endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang