chapter 9 apa karena aku?

309 24 5
                                    

Gemerlap langit  malam yang dihiasi dengan kembang api malam itu sungguh indah. Di pesisir pantai para manusia dengan surai berbeda-beda saling bercanda dan menikmati acara malam itu dengan sedikit soft drink dan makanan ringan lainya.

"Wah indahnya ssu" kise yang paling sering berkomentar yang lainya hanya mengangguk mengiyakan.

Sret~

Tarikan tangan paksa dirasakan erika saat sedang menikmati indahnya kembang api itu. Erika dipaksa menjauh dari para kerumunan. Yg menerima tarikan hanya meringis kesakitan.

"Seline?" Erika menyadari pemilik tangan yg menarik lenganya paksa tersebut.

"Ikut aku sebentar"

Midorima yang menyadari kepergian mereka celingukan. Ditangkap sosok erika dan selina berada sekitar 100 m di depanya. Tapi ketika hendak menghampiri. mereka sudah hilang dibalik semak-semak. Entah kenapa Midorima memutuskan untuk diam .

●●●●

"Seline" panggil erika sambil memegangi pergelangan tanganya yang sakit. Cengkraman itu dilepaskan setibanya mereka berada jauh dari keramain para lelaki tadi.

"Erika aku akan bicara satu kali dengarkan aku"

"Eh" erika masih saja tak sadar dengan apa yg diucapkanya.
Wanita yang ada di depanya bukan lagi gadis yang di kenalnya. Wajah yg lebut berubah menjadi wajah yang penuh dendam. suara yang menenangkan sekarang sungguh membuat orang  bergidik ngeri.

"Ada apa?" Erika tak mau berlama-lama tertegun.

"Tinggalkan shintaro, atau kau akan menyesal"

"Apa maksudnya?"

"Kau tau erika. segala sesuatu yang terjadi antara kau dan shintaro aku tau"

"Eh maksudnya"

"Kau mencintai shintaro kan dasar tak punya malu. Pacar shintaro itu aku"

"Y-yamette o" erika gelagapan sebenarnya dia tak mau pembicaraan itu diteruskan karena dia tak mau bertengkar.

"Erika, kau adalah penyebab aku dan shintaro bertengkar"

"Selinee-tolong hentikan"

"Janganlah kau sok lemah di depan shintaro, shintaro menganghapmu sebagai adik yg dilindunginya. mulai sekarang jangan lagi buat ulah untuk mendapatkan perhatian shintaro"

"Menarik perhatian? Aku tidak-" belum sempat meneruskan kata-katanya sudah disela oleh selina.

"Iya kamu selalu bersikap seolah kamu harus selalu dilindungi, apa tak cukup takao saja, kau juga minta shintaro memperhatikanmu, menjijikan. Kalau dia tak bisa mencitaiku maka tak akan aku ijinkan Dia mencintaimu"

Kata-kata selina terakhir membuat hati erika berhenti berdetak sejenak. dia sungguh tak mengerti apa maksud dari perkataan orang di depanya. Pikiranya kosong sekarang. 'Ada apa?aku tak mengerti, kenapa?'

"Tapi selinee aku yg lebih dulu mengenal shincan"

"Tapi tak seharusnya kamu merusak hidupnya"

'Merusak'  erika lagi-lagi tak bisa mencerna dengan baik kata-kata yang keluar dari mulut orang di depanya.

"Sebelum kau datang dia selalu bersikap manis padaku" sekarang selina tertunduk terdengar isakan kecil. Tapi detik berikutnya selina tertawa entah kenapa tertawanya begitu menyeramkan.

"Yamette yamette" erika menutup telinganya dan memejamkan matanya entah kenapa kata-kata orang di depanya sungguh menyakitkan.

"Disini kau ternyata erika" keduanya terkaget mendapati orang yang ada disampingnya sekarang. Secepat kilat selina pergi meninggalkan mereka menuju villa untuk meninggalkan jejak.

waiting forTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang