[✔] EXTRACURRICULAR - Jisung (JICHEN ft. NCT, AESPA)

Masalah Lain

Sampai lah jisung dan renjun di sebuah restoran siap saji yang pernah renjun dan pak seo datangi sebelumnya

benar saja, disana sudah ada Johny yang sedang makan dengan khidmat

"hahah, bisa-bisanya sekarang kau makan burger" sarkas renjun

renjun langsung mendudukan diri dihadapan Johny sedang jisung hanya berdiri mematung

"sedang apa kau? duduk"

.

.

.

"sudah kubilang aku tak mau berhenti kan?... aku bekerja keras untuk kalian... bagaimana bisa kalian memecatku seperti ini"

Johny yang diajak bicara hanya diam dan menatap Jisung didepannya lamat-lamat

merasa tahu apa yang dipikirkan Johny, renjun pun menyahut

"ya, dia tahu semua perbuatanku"

"....."

"kenapa? kau pikir aku akan diam saja dan hidup menderita seorang diri?"

Johny malah membuka ponsel bututnya dan memanggil seseorang disana.. 'paman' lah yang dia hubungi

ddrrtttt... ddrrtttt...

tentu saja ponsel guk gukk disaku jisung bergetar

jisung segera mematikan ponselnya agar tidak menimbulkan kecurigaan

"aku sudah mencarinya.. jika aku bicara, maka kalianlah yang paling terancam... kau tahu kan? apa hukumannya?? itu akan sangat berbeda" ucap renjun panjang lebar sedang yang diajak bicara malah fokus pada panggilannya yang tidak tersambung

"aku mungkin akan dapat hukuman ringan... tapi kalian akan mendapat hukuman berat"

"jadi...... apa maumu?" akhirnya johny angkat suara

"berikan padaku...... pesangonku.. aku tentu harus dibayar, bukan begitu?"

"kenapa begitu?"

"karena.........."

renjun bingung sekarang.. bagaimana caranya menjawab? dia mengandalkan jisung tapi yang diandalkan malah seperti orang terdampar di planet lain

Renjun pun berusaha menyenggol kaki jisung guna mengode agar ikut bicara

"Hyakk, katakan sesuatu.. kau kan pintar dalam menyuarakan hak dan kewajiban.. mereka ini sampah yang memperlakukan orang bagaikan benda" bisik renjun

sementara Johny terus berusaha menelpon sang 'paman'

'NOMOR YANG DITUJU TIDAK DAPAT DIHUBUNGI'

"ini aku... kurasa kita harus ubah tempat siaga kita" ucap johny berbicara dengan seseorang diseberang sana

tentu saja jisung cengo.. bagaimana bisa panggilan itu terhubung bahkan nomornya saja dikendalikan dirinya

sementara itu, dibelakang jisung, sedang berjalan seorang pemuda dengan gelagat aneh tengah mendekati tempat mereka