Chenle sudah terpojok sekarang, dirinya harus terus berusaha mundur agar mark tidak memukulnya lagi, bertahan dengan rasa sakit ditulang kakinya yang mungkin retak bahkan bisa saja patah
Mark menunjuk tongkatnya didepan wajah chenle, bukan untuk memukul, hanya berniat membuka paksa topi yang chenle pakai
diturunkannya juga tubuhnya menghadap chenle
diusapnya rambut hitam indah itu dan beralih mencengkeram pipi remaja manis itu
chenle yang diperlakukan begitu tentu saja berusaha berontak
"kau mengingatkanku..... pada haechan" ucap mark singkat lalu beralih ke leher chenle dan mencekiknya
"aa--aakkhh... aaaa---kkh" nafas chenle menipis, bahkan wajahnya sudah memerah
"BANANA!!!"
"Yakkk Banana!!! keluar kau"
mark pun dipaksa menghentikan aktivitasnya saat mendengar suara banyak orang memanggilnya dibawah sana
dirinya melangkah ke jendela terdekat dan mendapati para berandal sekolah sedang berkumpul dibawah
"apa-apaan ini" dumal para anak dibelakang jeno saat melihat penampilan mark yang agak aneh menyembul di balik jendela, maksud mereka, mark tidak terlalu keren untuk dianggap lawan - bocil kurang ajar
"hei bocah-bocah, ada apa kalian kemari sepagi ini? di tokoku juga ish"
"pak, kau kah itu? bos banana?" - jeno
"kenapa kau kurang ajar pada orang dewasa?"
"uwoooooo" sahut yang lain saat mendengar mark berani menjawab jeno
"bos itu kini harus turun kebawah" teriak jeno pada mark disahuti teriakan para anggota geng dibelakangnya
"tapi aku tidak mau" - mark
"hahah dia takut"
"aaargh kau kan yang menyuruhku datang!!" - jeno
"apa maksudmu dasar bocah" mark menyahut malas sambil menoleh ke chenle untuk memastikan bocah itu tidak macam-macam
jeno yang kesal pun segera menunjukkan history chatnya dari bawah
"Yakk bodoh, apa kau pikir aku bisa melihatnya dari sini?!"
"assh cepat turunlah pak tuaaa" sahut anggota
"tunggu disana! jangan kemana-mana mengerti" - mark
mark pun segera menelpon salah satu anak buahnya
"oh, dugi, segera turun dan bawa anak buah yang lain kesana
ada orang aneh dibawah"/.../
"bisa-bisanya kau tidur sekarang bajingan"
sedangkan chenle fokus mengedarkan pandangan untuk mencari celah dan menemukan sebuah tabung APAR agak jauh dari dirinya
tentu saja chenle berusaha ngesot sampai kesana selagi mark sibuk dengan telepon sekaligus teriakan geng jeno dibawah sana
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] EXTRACURRICULAR - Jisung (JICHEN ft. NCT, AESPA)
Random[COMPLETED] Park Jisung adalah siswa teladan yang cerdas, kepribadiannya juga baik. namun siapa sangka, pemuda tampan itu justru menyimpan rahasia besar dalam hidupnya "mimpiku sangat mahal" - Jisung . . Hidup Jisung berjalan lancar hingga pemuda ma...