Tolong!

137 16 0
                                    

Renjun yang beberapa hari ini menjaga Johny dirumah sakit, kini sedang berjalan keluar hendak mencari makan, namun langkahnya terhenti ketika matanya menatap Doyoung bersama dengan dua opsir dibelakangnya



"permisi, maaf, aku ingin bertanya, dimana letak kamar pasien ini?" tanya doy menunjukkan daftar nama yang sebelumnya ditunjukkan pada kun

"ada apa ya?"

"ah, pasien itu pernah melakukan konseling denganku.. jadi aku ingin menemuinya lagi sekarang"

"baiklah tunggu sebentar"


setelah tahu tempat kamar pasien yang dimaksud, Doy menyuruh dua opsir tadi untuk pergi ke kamar Johny dan dirinya sendiri pergi ke kamar yang diberitahukan perawat

Renjun pun memilih bersembunyi di lorong kecil rumah sakit saat melihat dua opsir tadi berjalan ke arah kamar Johny

.

.

.




tibalah kedua opsir itu dikamar Johny. Dengan keadaan yang gelap dan sang pasien yang tengah tertidur, mereka memutuskan satu berjaga didalam dan satunya berjaga diluar

cukup lama, terdengar suara benda-benda bergerak yang berasal dari kamar rawat Johny.

opsir yang berjaga diluar tadi pun memutuskan masuk untuk melihat apa yang terjadi tapi naasnya, langsung ada sesuatu yang melilit lehernya sesaat setelah ia memasukkan diri kesana

kedua opsir itu sudah tidak sadarkan diri didalam kamar rawat Johny

siapa lagi pelakunya jika bukan sang pasien itu sendiri.


Johny pun melangkah keluar dengan santainya sesekali menoleh kanan kiri memastikan dirinya tak diikuti. dengan tangan secepat kilat dirinya menyambar sebuah jaket cokelat milik orang lain yang sedang tergantung di sebuah kursi roda. 

Johny menutup tubuhnya dengan jaket itu dan berjalan kearah lift

hingga ditengah perjalanannya, dirinya berpapasan dengan doyoung sang detektif



awalnya doy tidak menaruh perhatian pada pasien yang berpapasan dengannya itu, namun setelah mengingat adanya perban kepala dan kaki tanpa alas, doyoung baru menyadari bahwa itu mungkin pasien penting.
 yang lebih mungkin lagi, pasien itu adalah korban dari kasus yang diselidikinya


Doyoung pun berlari mengejar Johny yang sudah dekat dengan lift

Johny sudah sampai di pintu lift yang dari tadi terbuka, ya, renjun yang menunggunya disana


seperti sinetron lainnya, saat kita tengah mengejar seseorang, ada saja gerombolan orang lewat yang menghalangi jalan

"Jamkanmannyo!!" doyoung berteriak ingin menghentikan Johny ketika dirinya terhalang banyak orang yang lewat

saat renjun mendengar itu, segera disembunyikannya Johny dibelakang tubuhnya

walau tidak ada gunanya karena jelas Johny lebih besar dan lebih tinggi , dan segera menutup pintu lift

tertinggallah doyoung disana,
berpisah dengan target pengawasannya

[✔] EXTRACURRICULAR - Jisung (JICHEN ft. NCT, AESPA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang