enjoy 🍷
cw // angst, toxic relationship
tw // gxg ( girl x girl )di sarankan untuk mendengarkan lagu here's your perfect - Jamie Miller
bir sudah seperti minuman sehari-hari bagi wanita karir yang kini tengah meneguk lagi gelas ke 5, kesadaran masih utuh sudah terlampau tahan akan alkohol layaknya minuman air biasa
semua bermula saat ia mulai sibuk dengan pekerjaannya yang sedang memuncak, ia kehilangan banyak waktu bersama kekasihnya, sebelum wanita itu mengejar karir ia sudah berjanji akan selalu meluangkan waktu setidaknya sehari sekali untuk mengabari saja
tentu saja ia lakukan, rasanya mengirim pesan pada kekasihnya adalah hal yang sangat membantu untuk lebih semangat berkerja, mencari uang yang cukup dan –menikahi kekasihnya? iya, wanita ini cukup jauh memikirkan masa depan, tapi selagi itu adalah kekasihnya maka ia tidak mengapa
sudah 3 bulan mereka tidak bertemu, karena wanita karir ini berkerja di kota sebelah, berkali-kali meminta agar kekasih nya memberi izin untuk mengunjungi dirinya padahal wanita ini tidak perlu izin untuk datang mengunjungi rumah kekasihnya namun tetap saja menghargai kemauan dari si pemilik rumah yang justru ditolak dengan alasan fokus berkerja demi masa depan mereka
sebutnya Reisa, wanita karir yang sukses dengan perusahaanya yang sedang dibanjiri job di sana-sini, wanita yang sangat disegani oleh rekan-rekan kerjanya namun sangat lembut juga menurut pada kekasihnya
satu bulan terakhir, Reisa hanya mendapat tekanan berasal dari Nafa, pesan yang biasanya berujung manis kali ini diakhiri dengan salah satu dari mereka tersakiti, dan selalu pihak Reisa lah yang merasakan
"kau terlalu sibuk"
"aku ingin tidur siang, apa boleh kita akhiri berbalas pesan ini?"
"aku rasa waktumu sangat sedikit hanya untuk menaruh perhatian untukku"
"apa kau serius berkerja?"
"kurasa aku manarik kata-kata ku dulu, aku sama sekali tidak senang jika kau sibuk hingga tidak bisa meluangkan waktu untukku"
dan banyak lagi, Reisa hanya bisa membalas dengan ucapan "maaf" berkali-kali, ia juga lembur di malam hari agar esok paginya bisa ia gunakan waktu untuk berbalas atau menelfon kekasihnya, tapi apa yang ia dapatkan? hanyalah dering kosong, pesan yang tidak dibaca cepat hingga berjam-jam, beralasan bergadang dan bangun telat, Reisa tidak sebodoh itu untuk percaya ia bisa melihat di update-an Twitter kekasihnya yang menunjukkan postingan tengah sarapan dua jam sebelum ia berbalas pesan dengan dirinya, artinya ia sudah bangun dari pertama Reisa mengirim pesan bukan?
Reisa memang bilang ia tidak mempunyai akun Twitter, tapi sebulan lalu setelah melihat teman sekantornya membicarakan kekasihnya yang ternyata sangat terkenal dengan akun besar nya di Twitter, mulai saat itu ia merasa tidak ada salahnya untuk men-stalk akun kekasihnya kan? maka disitulah ia mengetahui apa yang sebelumnya tidak ia ketahui
tidak ada tanda perselingkuhan, Reisa merasa kekasihnya hanya sedang berada di fase bosan hingga hampir setiap hari hanya mengirim pesan yang mana membuat hati Reisa tercubit, merasa bahwa ia selama ini menyia-nyiakan kekasihnya, tidak dapat membagi waktu, selalu menyalahkan diri hingga setiap 3 hari sekali mengirimi sebuket bunga dengan coklat yang menjadi makanan favorit dari kekasihnya
maka ia mulai mengubah jadwal lemburnya dengan melewati makan siang hanya untuk berkutat dengan kertas-kertas juga tab ditangannya demi malam yang akan ia gunakan untuk menelfon sang kekasih, mencoba untuk kembali memberikan perhatian penuh sekalipun hanya di malam hari
KAMU SEDANG MEMBACA
random• oneshoot/twoshoot
Jugendliteraturcerita random yang terinspirasi dari lagu2 atau hayalan sementara bxb / gxg !homophobic go away pls! harap jgn tersesat ya syang :)