Dual Cultivation 801-1000

Bab 973: Aku Mungkin Membuatmu Hamil Lagi

"Kemarilah."  Su Yang membuka tangannya lebar-lebar untuknya setelah membuat formasi di sekitar ruangan sehingga mereka tidak akan membangunkan Mei Xing.

Mei Ying mengangguk dan memasuki pelukannya.

Su Yang kemudian berbaring di tempat tidur dengan Mei Ying dalam pelukannya.

Mereka akan tetap seperti itu selama beberapa menit sementara Su Yang menikmati bentuk sosoknya dan aroma harum yang keluar dari tubuhnya.

Tiba-tiba, Mei Ying meraih tangannya dan meletakkannya di dadanya.

"Kau bisa melakukan apapun yang kau mau padaku malam ini..." gumamnya dengan suara rendah.

Su Yang kemudian mulai merasakan payudaranya yang bulat dan lembut yang pas dengan genggamannya, hampir seolah-olah itu dibuat untuknya.

Beberapa saat kemudian, dia membaringkan Mei Ying di tempat tidur, melonggarkan pakaiannya, dan mulai menatap tubuh indahnya dengan tatapan kagum.

Mei Ying tidak menghindar dari tatapannya dan balas menatapnya dengan ekspresi mempesona di wajahnya yang cantik.

Su Yang memposisikan dirinya di depan tubuh Mei Ying sebelum meraih kakinya dan membukanya lebar-lebar.

Dia kemudian menurunkan tubuhnya dan mulai menjilati daging merah muda yang ada di dalam kerangnya, menikmati rasanya dan teksturnya yang lembab.

"Mm~!"

Mei Ying dengan erat memegang sprei saat dia mengalami surga dari teknik mulut terampil Su Yang yang sama bagusnya dengan teknik tangannya, dan tubuhnya akan menggeliat tak terkendali saat tubuhnya menjadi lebih sensitif.

Su Yang terus melahap tubuhnya selama beberapa menit sampai Mei Ying tidak tahan lagi.

Setelah beristirahat sebentar, Mei Ying berkata kepadanya, "Tolong izinkan saya untuk menyenangkan Anda sekarang."

Su Yang mengangguk dan menanggalkan pakaiannya sebelum berbaring di tempat tidur dengan tongkat kakunya menunjuk ke langit-langit.

Mei Ying menutup mulutnya karena terkejut saat melihat pedangnya.  Meskipun bekerja sebagai pendamping selama bertahun-tahun dengan klien yang tak terhitung jumlahnya, dia belum pernah melihat tongkat yang begitu sempurna dan mendominasi sebelumnya.

Sekilas saja membuat Mei Ying gugup, tapi dia juga tertarik dan bersemangat.

Mei Ying kemudian berbaring di samping Su Yang dan mulai menjilati tongkatnya yang keras.

Dia mulai dengan poros sebelum pindah ke permata di bawahnya, dengan terampil menggunakan lidah dan bibirnya untuk menyenangkannya.

Setelah tongkatnya sepenuhnya direndam dalam air liurnya, Mei Ying membuka mulutnya dan menelan seluruh tongkat dengan kemampuan terbaiknya.

Tentu saja, mulutnya tidak cukup besar untuk menampung seluruh tongkatnya, jadi dia masuk lebih dalam dan memanfaatkan tenggorokannya.

Awalnya perlahan, tapi begitu dia merasa nyaman menggunakan tenggorokannya, Mei Ying akan mempercepatnya, memberinya suara yang keras dan agak berantakan.

Beberapa menit kemudian, Su Yang melepaskan Yang Qi-nya ke dalam mulutnya setelah memperingatkannya, yang langsung masuk ke dalam tenggorokannya dan masuk ke perutnya.

Begitu itu berhenti datang, Mei Ying melepaskan mulutnya dari tongkatnya dan terengah-engah, karena tidak mudah mencoba bernapas dengan benda sebesar itu di mulut dan tenggorokannya....

Mei Ying juga bisa merasakan sensasi hangat di perutnya setelah menelan begitu banyak Yang Qi-nya, hampir seperti ada api di dalam perutnya, tapi itu tidak menyakitkan, dan itu sebenarnya perasaan yang cukup menyenangkan.

"Apakah kamu baik-baik saja?"  Su Yang bertanya padanya sesudahnya.

"Ya. Kamu tahu, aku sebenarnya belum pernah menelan sebelumnya meskipun sering ditanyai? Kamu yang pertama bagiku dalam aspek itu," katanya.

"Suatu kehormatan," dia terkekeh.

Mei Ying menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak, seharusnya aku yang merasa terhormat."

Dia kemudian naik ke atas tubuhnya dan mulai menggosok klitorisnya pada tongkatnya, merendamnya lebih banyak lagi dengan Yin Qi-nya.

Setelah dia siap, Mei Ying memasukkan tongkatnya ke dalam guanya, tetapi karena ini adalah pertama kalinya dia menerima sesuatu yang begitu besar di dalam tubuhnya, itu sangat menyakitkan, dan rasanya seperti dia berkultivasi ganda untuk pertama kalinya.

"A-aku berdarah...?"  Mei Ying terkejut ketika dia menyadari bahwa dia berdarah dari gua bawahnya.  Meskipun guanya telah menyebar sampai batasnya, seharusnya tidak berdarah.

Su Yang melihat darah yang keluar dari guanya dan berkata, "Pil yang memulihkan tubuhmu pasti juga memulihkan selaput daramu, jadi kamu mengalami 'pertama kali' lagi. Aku menyadarinya ketika aku mencicipinya sebelumnya."

"H-Hah? Selaput daraku dipulihkan? Bisakah itu terjadi?"  Mei Ying terkejut mengetahui informasi ini.

Su Yang mengangguk dan berkata, "Ya. Faktanya, bahkan ada teknik kultivasi khusus di luar sana yang dapat mengembalikan tubuh wanita dewasa kembali ke keadaan murni dan secara teknis membuat mereka menjadi gadis lagi."

"Luar biasa ..." Mei Ying bergumam dengan suara rendah.

Begitu dia tersadar dari linglung, Mei Ying terus mendorong tusuk daging Su Yang lebih dalam ke dalam guanya sampai menusuk ujung guanya.

Dia kemudian mulai menggerakkan pinggulnya, mengendarai tongkatnya seperti menunggang kuda.

Su Yang menyaksikan Mei Ying menggerakkan sosoknya dengan cara yang erotis dan anggun.

Beberapa menit kemudian, mereka bertukar posisi dengan Mei Ying yang berbaring dan Su Yang yang bergerak.

Ketika Mei Ying merasakan tongkat Su Yang berkedut dan semakin panas, dia tahu bahwa Su Yang hampir melepaskannya.

"Kamu bisa melepaskannya di dalam diriku," katanya.

"Apakah kamu yakin? Aku mungkin membuatmu hamil lagi jika aku melepaskannya di dalam," kata Su Yang dengan suara menggoda.

Mata Mei Ying melebar ketika dia mengatakan itu, tetapi setelah beberapa saat merenung, dia berkata dengan senyum malu-malu, "Aku tidak keberatan jika itu bayimu ..."

"Meskipun aku harus segera pergi?"  Su Yang bertanya.

Dia mengangguk dengan ekspresi tegas, "Jika saya benar-benar hamil dengan bayi Anda, saya akan mengurusnya bahkan jika Anda memutuskan untuk meninggalkan kami."

Su Yang terkekeh dan berkata, "Jangan khawatir, kamu tidak akan hamil. Aku tahu cara mengendalikan Yang Qi-ku, jadi kecuali aku ingin menghamili seseorang, itu tidak akan terjadi secara kebetulan."

Mei Ying agak lega dengan kata-katanya, tetapi dia juga merasa sedikit kecewa mengetahui bahwa dia tidak akan bisa mengandung anaknya, karena dia siap untuk membesarkan anaknya jika dia benar-benar dihamili olehnya.

Tinggalkan komentar