prolog

6 3 1
                                    

Sore hari yang cerah dua anak kecil itu duduk di bangku taman bermain dengan anak laki laki yang sedang menagis .

" kamu kenpa " ucap cedel gadis kecil itu sambil menghapus air mata cowok yang di sebelah nya .

" papa ku malah malah telus aku kasiah
Sama mama " ucap cowok kecil sambil terisak .

" udah gak papa kok nanti papa sama mama kamu pasti baikan lagi " ucap gadis itu mecoba menenagkan cowok itu .

" aku takut kalau papa ku malah malah papa kelihatan serem " ucap cowok itu sambil mehapus air mata nya .

" apa papa mu sepelti mostel " ucap gadis itu sambil menatap cowok itu

" ya ya enggak papa ku ganteng tau " ucap cowok itu memajukan bibirnya

"pasti ganteng sepelti kamu " ucap gadia kecil itu sambil mecubit pipi cowok itu .

" ya iya lah kan lio ganteng " ucap pd cowok itu sambil meyilang kedua tangan nya didada .

" kalau ganteng gak boleh nagis nanti ganteng nya ilang " ucap gadis itu sambil terseyum .

" mau berteman " ucap cowok kecil sambil megulurkan tangan.

" teman " ucap gadis kecil itu menerima uluran tangannya .

" kalau jadi pacal mau " ucap cowok kecil sambil ngacak ngacak rabut gadia kecil itu.

" ohiya nama kamu siapa " ucap cowok kecil .

" nama aku lala kalau kamu siapa " ucap gadis kecil itu.

" kalau aku lio " ucap cowok kecil itu .

" RARA KAMU DIMANA SAYANG " triak wanita mencari putrinya yang tiba tiba hilang.

" MAMA LALA DISNI "Ucap gadis kecil sambil melambaikan tangan.

" ya ampun Rara kamu dari mana aja sih mama kamu sampek nangis cari kamu "ucap papa rara sambil megendong Rara.

" kamu gak papa kan kan sayang "Ucap mama rara megusap rambut putri nya

" lala gak papa ko ma tadi lala beltemu lio " ucap Rara sambil menujuk lio yang sedang duduk di bangku taman .

Kedua orang tua itu pun menoleh ke belakang .

" adek sama siapa ke sini " ucap mama Rara

" sendili tante " ucap lio

" Rumah lio dimana " ucap mama Rara

" Deket kok tante " ucap lio

" mau tante anter pulang ini mau hujan loh " ucap mama rara

" enggak tante makasih lio bisa pulang sendili kok " ucap lio sambil mecoba menolak ajakan mama ara .

" lio pulang dulu ya tante Lala om , sampai bertemu lagi lala " ucap lio berajak dari bangu taman

" bye bye lio sampai ketemu lagi " ucap Rara sambil melambai kan tangan nya.

• • •

" Dari mana saja kamu ha kan papa sudah bilang sebelum tugas sekolah kamu belum selesai jangan sampai beranjak dari meja belajar kamu " ucap papa lio sambil menarik tangan lio

"Saya sudah mengeluarkan banyak uang untuk kamu,jadilah anak yang berguna jangan buang buang uang saya , jangan sampai keluar jika tugas mu belum selsai " ucap papa lio medorong lio kekamar nya

"Dan satu lagi jika nilai mu kurang dari 90 jangan harap kamu bisa melihat mama mu lagi " ucap papa lio sambil menutup pintu nya kencang.

"Awas dia jangan sampai dia keluar kalau sampai dia keluar nyawa mu taruannya " ucap papa lio kepada bodyguard

"Baik taun "Ucap bodyguard .

Jam sudah menunjukan pada pukul 00.00 .

DOR DOR DOR

Suara tembakan megema di sekuruh ruang , seluruh anggota pun turun menuju ruang tengah .

DOR

Peluru pun menembus kepala mama nya , darah pun berceceran .

" MAMA " Triak lio sambil turun dari
tangga.

" Mama bangun mama jangan tinggalin lio ma " Ucap lio menagis .

Orang yang berbaju hitam itu pun pergi
Tinggal lah lio yang menagisi mamanya, kemana papa nya pergi kenpa papanya tidak ada disini ,apa yang membunuh mamanya .

🌸Bersambung🌸

Jangan lupa vote sama coment

Aku juga menerima saran dan kritik

See you next part 💜


AURELLIO AZRAIL BASTIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang