Daddy Yeol - END [ ChanSoo GS ]

Chapter 01

Vote & Comment 🐾

.

.

.

Pagi ini adalah awal bagi seorang wanita cantik bernama Doh Kyungsoo untuk memulai pekerjaan baru nya sebagai seorang sekretaris disalah satu perusahaan terbesar di Korea Selatan.

Ia membalut tubuhnya dengan kemeja putih dan celana kain hitam. Tak lupa ia juga memakai kacamata bulatnya, menambah kesan manis pada wajah itu.

"Eomma, aku berangkat!" Kyungsoo mengecup pipi sang ibu kemudian segera melangkahkan kakinya. Ia tak ingin terlambat bekerja dihari pertamanya ini, terlebih ia adalah seorang sekretaris saat ini.

Menempuh perjalanan selama hampir 30 menit, tidak membuat seorang Doh Kyungsoo menurunkan semangat nya. Justru wanita cantik itu tidak berhenti tersenyum dan membayangkan bagaimana nanti pekerjaannya sebagai seorang sekretaris.

Setelah bertanya pada salah satu karyawan, Kyungsoo pun melangkahkan kakinya menuju ruangan sang CEO. Kyungsoo meneguk ludahnya kasar, jujur saja saat ini ia tidak tahu seperti apa wajah dan sikap CEO nya itu. Apakah ia pria tua dan bertubuh gendut dengan kumis panjang diwajahnya dan juga sikap yang menyebalkan? Kyungsoo menggeleng kepalanya pelan kemudian berdehem sebentar sebelum mengetuk pintu yang berada dihadapannya.

"Masuk" Suara berat itu adalah hal pertama yang Kyungsoo dengar setelah ia mengetuk pintu. Masuk dengan perasaan gugup, Kyungsoo pun mengangkat wajah nya setelah menunduk beberapa saat sambil menetralkan degup jantungnya. Untuk beberapa saat Kyungsoo terdiam sejenak, kemudian ia memberikan senyum nya yang sangat manis kearah sang CEO.

"Perkenalkan nama saya Doh Kyungsoo. Saya adalah sekretaris anda saat ini tuan Park dan mohon bantuan serta bimbinhannya" Kyungsoo membungkuk memberi hormat kepada lelaki yang disebut Tuan Park.

Park Chanyeol hanya menatap datar kearah sekretaris barunya itu. Ia hanya diam dan tak membalas ucapan dari Doh Kyungsoo. Ya, ia menerima Doh Kyungsoo atas pilihan sang ayah. Segala hal yang bersangkutan dengan Park Corp akan Chanyeol laporkan pada sang ayah dan meminta pendapatnya tentang apapun. Bagaimanapun sang ayah lebih berpengalaman dibandingkan dirinya, begitu pikir Chanyeol.

"Meja mu ada disebelah sana" Chanyeol menunjuk salah satu meja yang letaknya tak jauh dari tempat Chanyeol.

Kyungsoo membentuk wajahnya dengan gestur "wah" dan mengangguk semangat.

Didalam hatinya Kyungsoo bertanya-tanya, mengapa CEO tampan itu membuatnya menjadi satu ruangan dengan Kyungsoo.

"Aku melakukan itu hanya karna aku terlalu malas untuk memanggil mu jika berbeda ruangan dan terlalu malas untuk meneleponmu juga" ucap Chanyeol tiba-tiba seolah mendengar isi hati Kyungsoo.

"dan juga..." Chanyeol menjeda kalimatnya kemudian memandang Kyungsoo intens.

"Setiap jam 3 sore anak-anak ku akan datang kemari. Kuharap kau bisa menjaga mereka selagi aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku." Ucap Chanyeol lagi.

Dan untuk kedua kalinya Kyungsoo terkejut dengan pernyataan Chanyeol barusan. Dirinya sudah mempunyai anak? dan tentu saja mempunyai istri bukan? Ah, rasanya pasti menyenangkan memiliki seorang suami seperti CEO nya itu.

"Kau mengerti?" Chanyeol yang melihat Kyungsoo sedari tadi menutup mulutnya pun kembali berucap.

Kyungsoo dengan sengera megangguk dengan semangat.

"Mengerti tuan" Ucap Kyungsoo.

Chanyeol mengangguk dengan wajah datar nya.

"Bagus, kau bisa melanjutkan pekerjaanmu."