Warning: Typos, OOC, WangXian, Folk/Victorian AU, Dark!LWJ, Demon!LWJ, Hunter!WWX, MIndbreak(?), Below 18+ kindly please not read
( No human hear your pleading, no human spot you are special, but maybe something else will. )
.
.
.
.
.
"Kau menangkap banyak malam ini." Begitu banyak kesenangan yang terlihat dari sisinya ini. Hanya sisinya saja.
Sosoknya memutari seorang dengan ponytail hitam panjang yang mana sangat pantas bersanding dengan keadaan sekitar.
Pada gelapnya malam, darah di mana-mana, satu grup vampir telah mati mengenaskan dan berterima kasihlah pada aksi heroik sang pemilik rambut ponytail di sana. "Mereka pantas mendapatkan itu." —bisiknya tepat di telinga seorang tersebut yang kemudian hilang dalam asap hitam.
Tatapan dingin terpampang jelas pada wajah sang pemburu vampir yang baru saja menghabisi satu grup vampir kini di temani suara dari seseorang yang misterius.
Pistolnya ia masih genggam erat, siapa tau ini merupakan vampir juga?
Namun bukan, sepertinya bukan. Ia merasakan aura yang berbeda dan ia menoleh dengan refleks saat pria itu hilang.
"Tunjukan dirimu, dan katakan apa maumu."
Suara bariton tersebut kembali menggema. Dalam gelap tak ada yang terlihat, hanya kota dalam malam kosong yang di tinggal penduduk berlayar ke pulau kapuk. "Apa yang akan kau berikan jika aku sudah memunculkan diri nanti?"
"Apa kau vampir?" Tanyanya. Merasa tidak ada salahnya memastikan maka itu, sang pemburu vampir, Wei Wuxian bertanya. "Jika iya, kau akan berakhir seperti vampir lainnya." —di sana. Yang bergelimang di bawah kakinya. Dalam kewaspadaan Wei Wuxian menatap tajam sekitarnya, berjaga-jaga dari kemungkinan serangan dadakan.
Suara dengusan terdengar kemudian. Terselip geli dari suatu yang tak biasa di sana.
"Sayang, aku bukan kawanan yang kau buru."
Dari kegelapan, ketukan sepatu terdengar halus, penuh martabat. Sinar bulan hanya dapat memperlihatkan bagaimana ujung sepatu itu mengkilat tanda superior kecil dari seorang tak terlihat penuh di sana.
"Ikutlah bersamaku."
Wei Wuxian sedikit melemaskan tangannya yang sedang menggenggam pistolnya begitu mendengar kalau pemilik dari suara ini bukan lah vampire. Namun matanya semakin menatap tajam kearah pemilik suara yang kini berdiri dalam kegelapan.
Tanpa menjawab apapun ia mulai melangkah mendekatinya. "Kenapa aku harus ikut bersamamu?" Pemuda itu teramat pelan mendekati, masih belum sepenuhnya percaya. Beberapa vampir gemar berdusta dan itu kadang merepotkan walau telah sering kali ia hadapi yang seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
What If? (Sexy Edition)
Random[[ Kumpulan drabble Mo Dao Zu Shi ]] What If Versi Rated 🔞 Mo Dao Zu Shi © Mo Xiang Tong Xiu Main Pairing: Wangxian, Xicheng, Nielan, MIngXiYao Chap 1: "A-Cheng my dear, behave." Sang pria tersenyum dalam makna ganda walau sekilas nampak kalem se...