Psikolog Kim | KTH X CYJ

[1] will be fun?

"sudah berapa kali aku bilang, gunakan waktumu untuk belajar, Yeonjun!" Sentak seorang pria dengan sebuah kertas hasil kegiatan belajar sang putra selama beberapa tahun terakhir ini.

"Aku sudah berusaha, setidaknya hargai sedikit usahaku." Jawab Yeonjun dengan nada kesalnya.

Malas sekali mendengar pria tua ini mengoceh, ia hanya ingin cepat-cepat menemui ranjang kesayangannya dan pergi tidur.

Lagipula bukan kemauannya jika ia terlahir bodoh. Pikir Yeonjun.

Merasa kesal karena sang anak menjawab, pria itu menampar wajahnya dengan emosi yang memuncak.

Yeonjun spontan memejamkan matanya karena terkejut. Setelah beberapa saat, ia kembali menatap ayahnya dengan tatapan yang tak kalah tajam. Mengepalkan kedua tangan di samping celananya.

"Kau ini seorang ayah atau bukan?" Tanya Yeonjun tanpa peduli dengan beberapa maid yang berada di sekitar mereka.

Pria yang hendak melangkahkan kakinya keluar itu terpaksa berhenti, kemudian membalikkan tubuhnya ke arah Yeonjun.

"Jaga mulutmu, Yeonjun." Pria itu mulai geram.

Bukannya takut, Yeonjun justru tertawa mendengarnya.

"Kau bahkan tak pantas di sebut sebagai seorang ayah, Tuan Youngbae yang terhormat." Ucap Yeonjun dengan nada mengejek. Ia tersenyum geli.

"Kim Yeonjun!" Bentak Youngbae seraya melemparkan kertas yang berada di tangannya ke arah Yeonjun.

Memilih untuk mengabaikan sang ayah, Yeonjun berjalan menuju kamarnya. Setelah sampai, ia membanting pintu kamarnya. Tak lupa menguncinya juga.

Ia melemparkan vas bunga yang berada di sampingnya ke arah cermin hingga pecah.

Tangannya meraih salah satu kepingan dari remahan kaca yang pecah. Kemudian mengarahkan kaca itu pada lengan kirinya. Ia tersenyum tipis.

"Aku belum pernah melakukan ini sebelumnya, tapi sepertinya ini menyenangkan."

bekasi, 11-09-2021.

kalo liat foto ini bawaannya pengen bikin book vjun versi bapak n anak:(