(n.) Someone who hides pain behind a smile
Trans :Seseorang yang menyembunyikan rasa sakit dibalik sebuah senyuman
༄༄༄
"Malem ini kita jadi nonton apa?" Tanya Seungmin.
"Film horor aja gimana?"
"Ah jangan dong, gue bukan penggemar horor" Keluh Ryujin.
"Ngga seru lo Ryu, padahal gue juga setuju horor" Seru Heejin.
Ryujin memanyunkan bibirnya. Jika saja mereka menonton pada siang hari, maka Ryujin tidak akan menolak. Tapi karena ini sudah malam dan kondisi rumah Ryujin selalu sepi, ia khawatir jika nanti malah paranoid sendiri.
"Gimana kalo voting suara terbanyak aja?" Saran Beomgyu
"Ya kalo gitu udah pasti cuma gue yang ngga milih horor"
Beomgyu terkekeh. "Nah itu udah tau"
"Gaskeun aja Gyu, kita nonton horor"
Beomgyu mengangguk dan segera mencari-cari film horor di laptopnya. Ia terkekeh melihat raut wajah Ryujin yang sudah kusut.
"Gapapa Ryu, kalo takut entar peluk gue aja"
"Modus ae lu" Celetuk Seungmin.
"Jan ngadi-ngadi Gyu" Seru Lia
Film pun diputar. Kebetulan mereka tengah menonton salah satu film horor dokumenter yang saat ini sedang cukup booming.
Karena merasa malas, Ryujinpun berniat untuk tidur saja. Ia sudah mengambil bantal dari sofa dan membenarkan posisinya hingga kemudian saat kepalanya mendarat di bantal, Ryujin malah tidak merasakan empuk.
"Rebahan disini aja, entar bantalnya kotor kalo buat tiduran di lantai"
"Aduh Gyu, kan lantainya udah bersih. Lagian lo nanti pegel"
"Ngga akan, lo ngga berat kok"
Benar saja, bukannya bantal, Ryujin malah tiduran di paha Beomgyu saat ini. Gadis itu akhirnya pasrah karena Beomgyu memaksa.
"Btw Gyu, lo mau denger cerita gue ngga?"
"Gamau"
"Ihh kok gitu sii" Ryujin mencubit pipi Beomgyu keras.
Lelaki itu meringis kesakitan. "Sakit bego, nyubitnya jangan terlalu menghayati dong"
"Makanya dengerin gue!"
"Kok maksa sih"
"Ihh Beomgyu mah"
Lelaki itu tertawa renyah namun agak tertahan karena yang lain sedang fokus menonton film.
Sungguh apakah gadis ini tidak sadar bahwa wajah kesalnya sangat menggemaskan.
"Iya iya cerita aja kali, gamungkin gue cuekin kok"
"Nah gitu dong" Ucap Ryujin antusias.
