02

1.1K 197 8
                                    

-----------------------------------------------------------------
Apakah ada logika di dunia fantasi? Dunia dimana adanya sihir, Bukankah apapun bisa terjadi di dunia seperti itu?..meskipun begitu, aku masih tidak mengerti kenapa ini terjadi padaku!!

sudah agak lama semenjak kekacauan yang terjadi, dan setelah peristiwa itu aku malah turun pangkat jadi anjing si claude yang mengikutinya kemanapun dia pergi, ugh!! AKU MEMBENCINYA! ( apakah itu bisa disebut sebagai tahanan politik? )

padahal dikatakan aku adalah seorang putra mahkota dari kerajaan yang bersebelahan dengan kekaisaran obelia, bernama kerajaan diabolus

tapi si claude brengsek bilang kalau kerajaan itu sedang dalam masa pembangunan ulang karena sebagian besar wilayahnya yang hancur, dia menyerahkan tanggung jawab itu kepada orang-orangnya dan mengurungku di kekaisaran obelia ini, karena dia 100% yakin ayahku yang merupakan raja dari kerajaan diabolus menjadikanku putra mahkota hanya karena dia terlalu menyayangi dan memanjakanku

Aku sama sekali tidak peduli hal itu fakta atau bukan, karena pernyataan bahwa claude adalah seorang brengsek tidak akan pernah berubah! ( sepertinya )

Setidaknya aku bisa sedikit bermalas-malasan saat claude sedang berada di ruang kerjanya seharian

yah, itu tidak termasuk tentang fakta bahwa anjing berambut merah lain yang ramah bernama felix itu terus berada di samping claude atau di luar pintu ruang kerjanya non-stop! Apakah felix gak punya niat bolos dalam pekerjaannya atau semacamnya? Claude-kan seorang psikopat, untuk apa dia butuh perlindungan

Dan bicara tentang felix membuat emosiku semakin meluap, karena si crimson blood itu bahkan sering memaksaku untuk tetap tinggal menemaninya selama berjam-jam, kalau tentang tanggapan si claude? Memangnya sejak kapan dia peduli pada hal sepele seperti itu

-

"Ikuti aku." kata claude dengan malas berjalan ke arah danau besar yang indah

"Apakah hari ini yang mulia ingin naik perahu?" tanya felix dengan energik seperti biasanya

claude tidak menanggapi perntanyaan felix dan hanya terus berjalan begitu juga dengan aku yang terus mengkuti di belakangnya, sementara felix yang ceria itu berada agak sedikit lebih jauh di belakangku

terkadang aku masih merasa aneh bagaimana felix bisa tetap tersenyum meskipun pekerjannya adalah menjaga seorang psikopat berdarah dingin

"Apa yang kau tunggu bocah?" Tanya claude yang membuatku bangun dari pikiranku

aku menatapnya yang sekarang sudah duduk  di atas perahu dengan gaya santai

Tanpa basa-basi aku masuk ke dalam perahu, dan duduk bersebrangan dengan claude

semuanya hening tapi ini bukan jenis keheningan canggung atau mencekam melainkan ketenangan nyaman

kami berdua hanya menikmati pemandangan danau tanpa adanya yang memulai pembicaraan, yaah, setidaknya sampai...

"Apa yang kau pikirkan?"

"hm?" Aku mendongak dari arah pemandangan dan menatap claude, berusaha mengira-ngira apa yang ada di pikiran si pirang sebelum menjawab sambil tersenyum

"Apakah itu penting?" Ya, aku menjawabnya dengan pertanyaan, sungguh betapa jeniusnya diriku ini

"Kau semakin kurang ajar"

!!!!!

'WAAKH!! OKE, AKU TIDAK JENIUS SAMA SEKALI! AYAH, TOLONGIN ANAKMU YANG AKAN SEGERA MATI DIBUNUH OLEH PSIKOPAT GILA INI!!' Teriak batinku dengan putus asa, berbanding terbalik dengan ekspresiku yang tenang

Don't die, suicidal bastard!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang