Pesan terakhir untuk dia yang baru saja pergi. Selamat tinggal. Senjaku.
Aku terkagum saat pertama kali kau mengubah warna langit yang biru. Tanpa mengenalmu, aku sudah jatuh cinta. Ada rasa yang membuatku tetap ingin tinggal saat memperhatikanmu.
Perasaan itu kembali terulang, untuk dia yang tidak sengaja menjatuhkan salah satu organ dalam tubuhku. Membuat kelopak mataku membeku saat terbuka. Tidak ingin kulewati sedetik pun perginya yang singkat.
Sangat cepat, sampai aku ingin terus-terusan menunggunya.
Seperti dirimu.
Kalian sama-sama terlalu jauh untuk diraih. Terlalu indah untuk kumiliki.
Kamu harus tahu, Senja. Ada perbedaan di antara kalian. Dari cirimu yang selalu pergi.
Dia tidak pernah kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ya Sudah Nangis Saja
PoetryCuman berisi beberapa kutipan seorang manusia yang gabut.