Jangan tanya sudah berapa kali kami bertengkar. Maksudku, kau pasti akan paham jika punya saudara.
Ya, dia sosok yang jahil, namun berhati lembut. Meski kadang-kadang membuatku kesal.Semakin beranjak dewasa, kami jadi makin jarang bertemu, aku kerap kali pergi berkelana demi mencari spot tempat yang indah untuk memasarkan produk atau hanya foto-foto sebagai isi di dinding linimasa sosial media.
Ternyata menjadi Selebgram melelahkan juga. Sementara Kak Ardan sibuk di rumah sakit, tempatnya bekerja.
Walau begitu, dia sangat bawel. Ahaha, mungkin bisa dibilang perhatian.Kak, sehat-sehat ya, pekerjaanmu cukup berbahaya, mengingat kau mungkin sering bertemu dengan virus-virus berbahaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bingkai Layar Kaca
Fiksi IlmiahKita, untaian gelung kehidupan Mengandung selaksa kisah dalam bisu Kita mereguk racun yang membara Dan berharap orang lain musnah karenanya Kebatilan takkan binasa dengan sendirinya, maka Bernyanyilah! Biarkan kata-kata menemukan jalannya. ~ Beberap...