𝟎𝟑 || 𝐏𝐄𝐑𝐌𝐄𝐍 𝐂𝐀𝐂𝐀 𝐊𝐔

367 202 91
                                    

Listen to music Sesuatu di Yogya - Adhitia Sofyan
Or
Your favorite song in this part
-

Listen to music Sesuatu di Yogya - Adhitia SofyanOr Your favorite song in this part -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝Boncengan sama cewek galak itu kayak orang gila yang berbunga-bunga. Apalagi di senandungin ocehan merdu mengudara khas permen Caca ku, di sepanjang jalan Yogya sore itu.❞ - Satya J.D

•••

Perempuan berkuncir dua berdecak sebal di pekarangan sekolah. Jadi-jari kecilnya terus mengotak-atik ponselnya. Sudah hampir lima belas kali ia menelepon seseorang. Tak jua mendapat kabar.
Ia mendengus sebal saat akhirnya sambungan telepon terhubung.

"Bang??" suara gadis cantik memanggil di seberang sana, langkahnya pun sudah memasuki warteg itu dan mendudukkan dirinya disana.

Belum lama ia duduk dan memanggil ibu penjual, nahas sekali ... ternyata semua lauk-pauk nya sudah di pesan oleh segerombolan mahasiswa. Motornya melaju pelan matanya menyusuri jalan kala ia mendapati gerobak mie ayam, lantas ia langsung memutuskan untuk meminggirkan motornya untuk menyantap mie ayam Pak Romo. Perihal Satya yang mengetahui nama penjual mie itu, ia hanya mengingat apa yang di ceritakan mamahnya yang setiap pulang membawakannya nasi goreng dan pasti saja terkadang di selingi kesukaannya pada mie ayam Pak Romo. Benar saja, selain rasanya sangat lezat, porsinya cukup banyak dengan toping-toping yang menyelimuti mie ayam. Itu yang dikatakan oleh mamahnya.

"Aku udah di parkiran, Bang Satya dimana? Lama banget?" kesal gadis tersebut.

"Oke baybehh, bentar ya sayang gue lagi dijalan ini macet," Satya memakan mie gigitan terakhirnya lalu bangkit menuju gerobak pedagang tersebut dan mematikan telpon nya. "Pak, iki pira?"

Deringan ponsel sudah berbunyi empat belas kali. Entah siapa lagi pacarnya yang akan menelpon dirinya untuk meminta ini itu kepada dirinya. Lantas saja ia menolak permintaan itu demi menjemput cewek cantik pujaannya.

"Rolas ewu," jawab Pak Romo mengulas senyum, menerima uang dari Satya.

"Matur nuwun Pak," ucap Satya beranjak menaiki motornya dan melenggang dari sana.

Tak jauh dari sana, motor Yamaha dengan kecepatan rendah itu memasuki sekolah yang terpampang tulisan SMP Prawijaya di atas tembok jembatan gantung. Nampak siswa-siswi berlalu-lalang disana menunggu jemputan karena bel yang sudah bunyi dua puluh menit yang lalu.

Lelaki berkaos hitam itu menghentikan motornya dikala ia melihat cewek berwajah mungil yang sedang mengerutkan wajahnya berdecak kesal menuju ke arahnya. "Lama banget si Bang? Kek ke puncak aja lo? Caca minta jemput sama Abang Rey malah Bang Satya yang jemput kata mamah," marah gadis itu yang bernametag-kan VERISHA ELMERA ADITYS. "mending sama Abang!"

"Yakin lo? Kapan lagi dijemput cowok ganteng gini," Satya dengan geernya membuat gadis itu memicingkan mata nya. Lelaki itu turun dari motor lalu mengambil helm di motornya.

𝐀 𝐋𝐢𝐧𝐞 𝐨𝐟 𝐄𝐱𝐞𝐬 : 𝐒𝐚𝐭𝐲𝐚 𝐌𝐚𝐡𝐞𝐯𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚 [ᴏɴ ɢᴏɪɴɢ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang