MATE

Menghabiskan waktu bersama Sunghoon dan kimmy

Happy reading gaess!❤️

Sorry for typo
No edit cus langsung publish

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Sunoo menatap Sunghoon dengan tatapan tak percaya, bagaimana bisa Sunghoon merubah dirinya menjadi vampir sementara darah werewolf murni mengalir dalam tubuhnya.

Apalagi mengingat jika ibunya seorang omega pilihan sang dewi bulan bukan kah itu sangat mustahil bagi Sunghoon.

"Bagaimana sayang?" Tanya Sunghoon menarik tangan Sunoo untuk mendekat kearahnya sementara Sunoo masih berfikir keras.

"A-aku tak tau harus bagaimana Hyung namun aku juga ingin hidup bahagia bersamamu" lirih Sunoo dengan mata yang berkaca-kaca.

Sunoo juga ingin menjalani hidup seperti pasangan lainnya namun mengingat jika saat ini dirinya tengah berbadan dua, maka Sunoo harus menolak ajakan Sunghoon saat ini.

"Tak apa aku akan memberimu waktu untuk berpikir, jika memang kau ingin menjadi sebagian dari ku maka aku akan siap untuk merubah mu. Jangan terburu-buru dan mari kita nikmati kencan kita ini" final Sunghoon mencairkan suasana.

Sunoo tersenyum kecil, bersyukur mendapatkan mate seperti Sunghoon andaikan saja waktu bisa diputar kembali, Sunoo ingin bertemu dengan Sunghoon lebih dahulu mungkin takdirnya tidak seburuk ini.

"Hiksss..."

"Lah kok nangis, hey ada apa cintaku? Kenapa kau menangis apa ucapan ku ada yang salah?" Sunghoon mendekap Sunoo dan mengusap air matanya lembut.

"Hikss a-aku hanya rindu dengan keluarga ku"

DEG!

Sunghoon yang mendengar itu langsung memudarkan dekapannya, ia pikir jika membawa Sunoo menjauh dari pack, Sunoo akan bahagia namun ia salah, ternyata Sunoo masihlah merindukan keluarga.

Hey park Sunghoon, mate mu itu seorang werewolf yang memiliki keluarga jauh lebih banyak ketimbang dirimu jadi itu wajarlah.

"K-kau ingin kembali ke sana?" tanya Sunghoon membuat Sunoo mengangguk.

"Tidak bisakah kau tetap disini bersamaku? Aku janji aku akan membuat mu bahagia sayang aku..." Omongan sunghoon terpotong.

"Maaf Hyung, aku tidak bisa jadi biarkan aku kembali ke tempat ku dan memikirkan semuanya dengan matang, jika memang aku siap menjalani takdir bersama mu maka aku akan memanggilmu untuk menjemput ku" jawaban Sunoo membuat Sunghoon sedikit kecewa, namun Sunghoon paham dengan keadaan Sunoo saat ini.

"Baiklah rubah manis ku, aku akan memberimu waktu untuk berfikir tapi jika kau sudah siap memikirkan semuanya panggilah aku ya" Sunghoon memangkup pipi Sunoo dan mencuri kecupan singkat di bibir si cantik.

"T-tapi bagaimana cara aku memanggilmu Hyung, sementara kau tak bisa melakukan mindlink seperti kaum ku?"

"Apa kau lupa saat kau tercebur kedalam sungai itu, kau membatin dan minta tolong, bukan itu cara yang akan kau gunakan untuk memanggilku. Jadi sebut saja nama ku dalam batinmu maka aku akan muncul dihadapan mu saat itu juga" ujar sunghoon membuat Sunoo mengangguk patuh.