MATE

Mengakhiri semuanya

Happy reading gaess!❤️

Sorry for typo
No edit cus langsung publish

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Waktu berlalu dengan begitu cepat beberapa tahun terlewatkan tanpa mereka sadari dan kini generasi-generasi baru mulai tumbuh menggantikan generasi-generasi sebelumnya.

Sama halnya seperti keluarga kecil yang sempat goyah karena kepergian salah satu anggota lima tahun silam yang sampai kini masih mereka ingat.

"Woonjaeee!"

Suara teriakan terdengar dari pondok besar milik pejuang Park dan sosok cantik mate pejuang Jay Park, Park Jungwon kini tengah mencari-cari anak nya.

Anak?

Ya pasangan Jaywon ini sudah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Park Woonjae, yang kini sudah berusia sepuluh tahun dan Jungwon saat ini juga tengah hamil muda.

Setelah menebus segala kesalahan mereka pada Sunoo, akhirnya Jay dan Jungwon memutuskan untuk memulai semuanya dari awal dan kini Jay sudah mencintai Jungwon sepenuhnya, melupakan kenangan masa lalunya dengan Sunoo begitu pula dengan Jungwon yang mulai mempercayai Jay.

"Hishh anak nakal ini kemana sih" dumel Jungwon mencari-cari dimana putra tampannya karena ini sudah siang dan jam waktu makan siang.

Dan dari kejauhan Jungwon melihat sosok yang sedari tadi ia tunggu-tunggu ternyata tengah berjalan kemari bersama suaminya.

Woonjae digendong di leher Jay dan Jay berjalan kearah pondok mereka, terlihat jika Woonjae sangat antusias menceritakan bagaimana pengalaman pertama ia berlatih bersama sang ayah.

Woonjae adalah calon alpha oleh karena itu Woonjae harus dilatih sejak dini dan Jay sendiri yang akan mengajari anaknya menjadi calon alpha yang kaut yang bisa melindungi pack ini dari serangan para Rouge.

"Mama!" Woonjae turun dan berlari kearah Jungwon, Jungwon menyambut putranya dengan pelukan hangat.

"Mama mencari mu nak"

"Jaejae tadi berlatih bersama papa dan mama tau jaejae berhasil menebak anak panah pertama jaejae anak panah itu menancap tepat sasaran" girang Woonjae.

"Bagus sekarang jaejae masuk mama sudah menyiapkan makan siang untuk mu dan papa nak" ujar Jungwon dan langsung diangguki oleh anaknya itu.

Jay mendekati Jungwon lalu memberi kecupan selamat siang untuk mate nya ini dan juga memberi elusan hangat untuk calon anak kedua mereka.

"Apa baby nakal?" Tanya Jay mengelus perut Jungwon yang masih rata karena usia kandungannya belum memasuki bulan ke tiga.

"Tidak Hyung baby tidak nakal kok" jawab Jungwon membuat Jay langsung merangkul nya dan membawanya masuk kedalam pondok mereka dan menjamu makan siang yang sudah disiapkan oleh Jungwon.

Keluar pejuang Park ini terlihat bahagia walaupun terkadang kepala keluarga mereka merasa jika kebahagiaan ini teramat kurang karena masih ada satu rahasia yang ia sembunyikan dari mate dan anaknya.

Jay tak berani mengungkan ia bahkan hingga bertahun-tahun lamanya karena Jay takut jika nanti Jungwon akan kembali sakit hati dan meninggalkannya, Jay tak ingin itu terjadi.