“Emang gak boleh ya ma kalau aku menyusu lagi?” ujarku berani untung-untungan.
“Hihihi… Kamu kan udah gede. Masa masih nyusu ke mamamu juga sih?” tawanya yang membuat buah dadanya berayun.
“Gak apa kan ma? Kan aku anaknya mama juga”
“Tapi tetap aja gak pantas anak seumurmu itu masih nyusu. Udah ah sana, jangan lihatin mama nyusuin Shita terus” ujarnya kemudian.
Meskipun dia menyuruhku pergi, tapi aku tetap saja terus berada di sana. Mengetahui mama tidak lagi menegurku aku merasa senang sekali. Akupun lanjut terus memandangi buah dadanya sambil pikiranku melayang kemana-mana. Ingin sekali rasanya aku di sana menggantikan posisi adikku yang sedang menyusu itu. Mama akhirnya pasrah saja dan membiarkan aku terus di depannya. Bahkan entah kenapa rasanya mama seperti berlama-lama menyusui Shita, seolah sengaja memanjakan mataku yang selalu penasaran dengan buah dadanya yang indah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
suka susu mama
Teen Fiction18+,setiap hari rabu dan kamis baru di upload part selanjutnya