2

4.2K 364 122
                                    

Jangan bosen baca ff ini sebelum kalian tau Jessica-Mark ya:)

.

"Jangan lupa komen cantikku, sayangku, cintaku, duniaku-




























....tapi bo'ong hehe"- Jeno

"Eh gak kok-pokoknya jangan lupa komen ya sayang nya Jeno"- Jeno







---------------

Mark berjalan melewati koridor kampus barunya untuk mencari kelasnya. Namun alam memanggilnya untuk segera ke toilet. Ia menuju toilet, tidak mudah bagi mahasiswa baru untuk mencari dimana toilet berada.

Saat berhasil menemukan toilet, Mark berlari kecil. Butuh berbelok ke kiri untuk sampai di bilik toilet.

Bruk

Namun ia tidak sengaja menabrak seseorang yang saat ini ia tangkap dengan memegang pinggangnya dan orang tersebut mengalungkan tangannya ke leher Mark agar tidak jatuh. Mark dan orang itu saling bertatapan dengan jarak yang begitu dekat.

Acara berbaper ria dengan siatuasi dan kondisi yang sangat tidak elit atau mungkin estetik(?)

Mark melepas pegangannya lalu segera memasuki bilik toilet karena panggilan alam yang sudah berada di ujung.

Meninggalkan seseorang yang ia tabrak yang ternyata adalah Jeno. Lelaki itu terkekeh saat melihat Mark yang terburu-buru, lalu tersenyum malu saat mengingat betapa dekat wajahnya dan wajah Mark tadi.

Jeno segera menggelengkan kepalanya saat sadar dari pikiran nya.

"Apaan idih? Jijik banget gue senyum-senyum gegara cowok-emang nya gue gay apa?.."- gumam nya lalu segera berjalan keluar toilet.

Setelah beberapa menit Mark pun keluar dengan wajah lega nya. Ia pun terkekeh mengingat gumaman Jeno tadi. Jujur saja, Mark mendengarnya.

Mark tidak menyangka bahwa ia sekampus dengan Jeno, lelaki yang pernah membuat seorang Jessica menyatakan perasaan di tengah lapangan namun ditolak mentah-mentah di depan banyak siswa yang menontonnya.

Mark segera mencari kelasnya. Setelah ketemu ia pun duduk dikursi bagian tengah. Sebenarnya ia harus memperkenalkan diri didepan kelas sebagai mahasiswa pindahan seperti pada umumnya, namun karena Mark terlalu rajin ia pun memasuki kelasnya yang masih kosong karena kelas Mark akan dimulai sekitar tiga puluh menit lagi.

Disisi lain, Jeno sedang bersenda gurau bersama Chandra dan Naufal-temen nya. Mereka hanya membicarakan hal random sambil sesekali membuat guyonan hingga akhirnya Naufal bertanya pada Jeno.

"Eh Jen, tadi lo tabrakan sama siapa pas ditoilet?"- tanya nya

Jeno mengernyit. Mengapa Naufal bisa tau? Apakah temannya itu berada ditoilet juga tadi?

"Lo liat?-kalo ngga salah sih namanya Mark, blasteran tiga negara anjir gue kalah kan jadinya"- jawab Jeno

"Lah udah kenal lo sama dia?"- Chandra pun ikut bertanya

"Mukanya mirip si Jessica yang pernah nembak lo pas SMP-tapi ini cowok"- timpal Naufal selaku teman Jeno sejak SD hingga sekarang.

Lagi-lagi Jeno mengernyit. Dibilang kenal ya memang ia dan Mark sudah berkenalan saat di depan indomaret malam itu kan? Tapi untuk Jessica yang pernah menyatakan perasaannya saat SMP sepertinya Jeno tidak ingat.

BULOL - [MARKNO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang