LATIHAN AKHIR TSUGUKO #2

54 8 0
                                    

Setelah mereka berhasil lolos dari kediaman Genya mereka lanjut ke kediaman kupu kupu.

Gagak : kuaak... kuaaak... cincin berlian kuaaak... kalian harus mencari cincin berlian kuaaak...

Sanemi : aku tidak akan kalah lagi kali ini

Shinobu : coba saja aku yakin tim ku yang akan menang lagi

Sanemi : jangan sombong dulu dasar bocah

Shinobu : kau juga seorang bocah dasar wajah seram

Sanemi : memang nya kenapa hah, pendek

Gyomei : Sanemi sudah lah dia lebih muda dari mu jangan di baca serius

Di saat tim biru dna tim hijau sedang bertengkar karena Sanemi dan Shinobu, sedangkan tim merah sudah mendahului mereka di depan.

Tim merah

Tengen : mereka hanya tau bertengkar saja, kalau begitu terus mereka tidak akan menang

Kanroji : apa, tidak apa apa meninggalkan kedua tim itu, Shinobu & Sanemi sedang bertengkar

Iguro : biar lah itu salah mereka sendiri

Kanroji : ba-baik, ' Iguro san sangat keren '
Batin Kanroji

Tengen : bersiaplah kita sudah mau sampai

Iguro & Kanroji : baik

Tim biru

Giyuu : ...ngomong ngomong sepertinya tim merah sudah di depan deh

Shinobu : APA!? Kenapa kau baru bilang, kita harus susul mereka

Gyomei : kita juga

Kediaman kupu kupu

Tengen : kita sudah sampai, lewat pintu belakang saja

Iguro : baiklah

Shinobu : ha.... aku lelah, atom cepat masuk lewat pintu depan aja

Kyojuro : AYO, LEBIH BAIK KITA CEPAT TIM HIJAU SEGERA MENYUSUL

Shinobu : kau benar kyojuro

Tim merah & dan tim biru sudah masuk ke kediaman kupu kupu dan mencari cincin berlian itu, sedangkan tim hijau baru sampai di halaman.

Gyomei : lebih baik kita segera mencari, kita sudah didahului tim merah dan biru

Muichiro : iya

Sanemi : cih

Tim merah

Iguro : kita sudah mencari ke seluruh tempat tapi masih belum kete-

Uzui : sst 🤫, ada yang datang

Kanroji : heee, si-siapa yang datang

Shinobu : !?, kalian

Iguro : owh tenyata hanya tim biru

Tengen : bukan, ada lagi yang datang

Sanemi : kalian sudah ada di sini

Kanroji : i-itu hanya tim hijau

Tengen : tidak, aku mendengar suara yang berisik dari luar

Iguro : kalau begitu ayo pergi

Ke 9 tsuguko itu pergi ke halaman belakang lewat pintu belakang dan mereka pergi ke semak semak di belakang kediaman kediaman.

Kanroji : !?, makhluk apa itu ?

Iguro : aku juga tidak tau

Merek bersembilan melihat ada sebuah tumbuhan pemakan daging yang besar.

Gyomei : berhati hati lah, siapkan katana kalian

Muichiro : iya

Sanemi : Pernafasan angin jurus kedua : cakar angin pemurni

Sanemi : itu bekerja

Iguro : Pernafasan ular jurus kedua : racun taring si ular kecil

Shinobu : aku juga akan membantu

Shinobu : Pernafasan serangga : tarian sengatan lebah melayang di udara

Sudah mendapatkan 3 serangan sari Sanemi, iguro, dan Shinobu tanaman itu belum tumbang juga dia malah membesar dan ingin melahap ke sembilan tsuguko itu, saat tanaman itu ingin menangkap Shinobu tiba tiba ada seorang anak memakai jepitan kupu kupu di kanan dan kiri rambut nya.

Kanae : Pernafasan bunga jurus kedua : roh plum

Shinobu : ka-kakak

Kanae : jangan coba coba kau menyakiti adik ku

Sanemi : Kanae ayo kita lakukan serangan bersama

Kanae : baiklah

Sanemi : Pernafasan angin jurus ketujuh : potongan badai besar

Kanae : Pernafasan bunga jurus keempat : hanagoromo merah tua

Monster tanaman itu tumbang setelah mendapatkan combo dari Sanemi & Kanae.

Shinobu : kakak apa kau sudah selesai latihan ?

Kanae : belum, aku ke sini karena melihat adik ku dalam bahaya

Sanemi : kenapa kau meminta latihan pribadi Kanae ?

Kanae : karena pernafasan ku dan guru Kanao sama dan lebih mudah untuk memahami gerakan dan jurus jurus nya

Sanemi : begitu ya...

Kanae : Shinobu seperti nya kau sudah berkembang

Shinobu : tentu saja

Gyomei : kalau begitu kamu pergi duluan Kanae

Kanae : baik, hati hati

Gyomei : terima kasih

Kanae : tidak masalah

Kanae : tidak masalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KIMETSU NO YAIBA : TSUGUKO [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang