Daddy - CH

586 54 10
                                    

Tolong berikan vote, comment, serta kritik dan saran untuk aku agar lebih semangat menulis.

Terima kasih

Selamat membaca










Sehun menyesal, harapan hidupnya sudah hilang saat mendengar kabar istrinya meninggal karena kecelakaan. Ia merasa menjadi suami paling tidak berguna sekarang, hanya bisa duduk di rumah menangisi istrinya dan dilarang hadir di pemakaman istrinya oleh mertuanya sendiri.

Mertuanya memang membenci Sehun karena telah menghamili anaknya diluar nikah, mereka terpaksa memberi restu karena tidak mungkin menggugurkan anak yang tidak bersalah.

Sekarang tepat setelah 19 tahun berlalu, di usianya yang baru menginjak 35 tahun, Sehun sudah memiliki anak yang sudah beranjak dewasa.

Sehun tak menyesal bertanggung jawab dan menikahi istrinya, malahan ia sangat mencintai istrinya, dan sekarang ia benar benar merasa hancur istrinya meninggal.

Anaknya juga pasti akan membencinya mengingat anaknya lebih dekat dengan ibu nya.

Pintu terbuka, terlihat sosok lelaki yang sangat Sehun kenali masuk dengan wajah datarnya.

Sehun mendekati lelaki itu, Chanyeol anaknya.

"Chanyeol, maafkan Daddy tidak bisa menjaga Mommy, Nak" Sehun menatap Chanyeol penuh harap, ingin memeluk anaknya namun ia merasa tak pantas melakukan itu.

Chanyeol tersenyum miring menatap ayahnya.

"Udahlah, Daddy gak perlu sedih lagi, lagipula wanita itu udah mati" Ucap Chanyeol datar.

Sehun menatap Chanyeol heran, kenapa anaknya bicara seperti itu.

"Apa maksud kamu Chanyeol?" Tanya Sehun, masih berfikir positif anaknya tak mungkin seperti yang ada di pikirannya.

"Ah, engga, lupain"

Chanyeol tersenyum kecil dan berlalu begitu saja di depan Sehun.

......................................................................................................................................................

"KEHILANGAN MOMMY BUKAN BERATI HIDUP MU HANCUR CHANYEOL" Sehun berteriak marah, anaknya ini pulang tengah malam dengan tubuh bau alkohol.

Sehun benar benar marah sekarang, anak baik yang selama ini ia kenal berubah.

"Sudahlah, Dad. Jangan bahas wanita ular itu lagi, aku hanya minum sedikit dan tak mabuk" Jawab Chanyeol datar, ia menatap Sehun yang memakai piyama panjang dengan dua kancing atas yang terbuka.

Chanyeol menjilat bibirnya, birahinya datang melihat ayahnya yang tampak seksi sekarang.

"Chan, Daddy tak suka kamu berubah seperti ini setelah Mommy pergi" Sehun melembut, ia duduk lalu menunduk sedih, mengingat istrinya yang telah tiada.

Chanyeol menatap jengah ayahnya, lalu pergi begitu saja.

Sebelum pergi Chanyeol sempat mengatakan sesuatu yang membuat Sehun terdiam.

"Kancingi baju mu, Dad. Aku belum ingin bertindak nekat"

......................................................................................................................................................

Daddy - CHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang