Daddy - CH

542 49 17
                                    

Selamat membaca.



























Sehun berifkir semua penderitaannya akan berakhir ketika ia menurut dan mengakui Chanyeol sebagai kekasihnya, tapi ternyata semua itu salah. Chanyeol semakin sering menggagahinya.

Sehun tak bisa menikmati permainan Chanyeol, permainan kasar dan menuntut, tak memberi Sehun kesempatan bahkan hanya untuk bernafas.

Sehun hanya ingin semua ini berakhir.

"Kamu sudah bangun?" Chanyeol menghampiri Sehun dengan nampan di tangannya, Sehun sudah terbiasa dengan perlakuan manis Chanyeol di siang hari dan keganasan Chanyeol di malam hari.

Sehun berfikir, untuknya bertahan hidup saat ini hanya dengan menuruti Chanyeol. Sehun sudah lelah merasakan sakit atas pukulan Chanyeol terhadap dirinya.

"Ya" Bibir pucatnya dipaksa tersenyum hanya untuk membalas pertanyaan Chanyeol, Sehun sudah benar benar hapal apa yang akan dilakukan Chanyeol ketika ia tak menjawab pertanyaan Chanyeol.

"Makan ini, aku tak suka melihat kamu sakit" Chanyeol berucap lembut sambil menyodorkan sendok yang berisi penuh makanan ke mulut Sehun.

Sehun memakan makanan itu dalam diam, lidahnya yang perih tak ia pedulikan, ia hanya tak ingin Chanyeol marah.

"Sayang, apa kamu mau berjalan-jalan? Di depan banyak jajanan yang aku yakin kamu akan suka"

Mata Sehun langsung berbinar mendengarnya, keluar dari sini adalah keinginan Sehun, dan Chanyeol menawarkan itu secara cuma-cuma kepadanya.

Sehun mengangguk antusias.

"Bagus, tapi kamu harus berjanji tidak boleh kabur" Kata Chanyeol lalu mengusap rambut Sehun lembut, ia senang dapat melihat senyuman tak dipaksakan Sehun.

"Habiskan makanan ini, setelah itu bersiaplah, kita akan pergi sekarang"

......................................................................................................................................................

BRUKK BRUKK BRUKK

Sehun memukul kencang pintu yang ada dihadapannya, pintu rumah kedua mertuanya, ia sudah tak mempunyai keluarga lagi, ia diusir oleh keluarganya ketika ketahuan menghamili Irene diluar nikah, sekarang ia hanya memiliki mertuanya sebagai keluarga.

Sehun berhasil kabur dan langsung menaiki taksi saat Chanyeol lengah tadi, ia langsung menuju ke rumah ini untuk meminta pertolongan, hanya ini harapannya.

Pintu terbuka menunjukan Ibu dan Ayah mertuanya yang tampak kesal melihat Sehun.

"Berani kamu kesini hah? Dan apa apaan kamu seperti orang kesetanan hah?" Ibu mertuanya berteriak dihadapan Sehun, tak apa, Sehun sudah terbiasa mendapatkan tatapan benci dari kedua mertuanya.

"Bu, tolong. Chanyeol, dia menyekap ku dan memperkosa ku. Tolong, aku mohon tolong aku" Sehun berteriak seperti orang kesetanan, sangat takut ketika ia bisa melihat mobil Chanyeol yang sudah tiba.

Sepasang suami istri yang ada dihadapan Sehun menyerngit bingung, apa Sehun gila ditinggal istrinya, mana mungkin cucu kesayangannya itu memperkosa ayahnya sendiri, dan lagi Sehun laki laki.

"KAMU GILA HAH? SANA PERGI! KE RUMAH SAKIT JIWA SEKALIAN" Teriak Ibu mertua Sehun lagi.

Sehun menggeleng kencang, ia berlutut dan terus memohon agar ia ditolong.

Chanyeol yang sedari tadi sudah sampai hanya menatap Sehun datar, ia tak marah dengan Sehun kabur, malahan ia ingin tertawa ketika Sehun kabur ke rumah Nenek dan Kakek nya yang jelas sangat menyayanginya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Daddy - CHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang