Part 2

1.5K 95 0
                                    

Sesampainya aku di rumah nenek, dia langsung menginterogasi semuanya.

"Ise Karan ko nak?"
(Siapa namamu nak?)

Nenek itu bertanya dengan suara berbisik-bisik, Entah apa yang dia takutkan.

"Darmin nek" aku memberitahukan namaku.

"Kenone Ikam kuli Sumba, po Kampoeng Endo?
(Kenapa kalian bisa masuk ke desa ini?) Si nenek kembali bertanya, dengan berbisik bisik.

"Emang kenone nek?"
(Emang kenapa nek).

aku mulai bingung, pasti ada sesuatu yang aneh.

"Belo keo Ulun bolum Yo kuli Sumba po Kampoeng Endo. Ena pun keo, dero Belo kuli baling nua"
(Tidak ada satupun orang hidup yang bisa masuk ke desa ini. Kalaupun ada, orang itu tidak akan bisa keluar selamanya).

Mendengar kalimat yang dikatakan si nenek, sungguh aku benar-benar kaget dan tidak mengerti apa maksud dari semua ini.

"Ikam harus muli sekarang lou, ena Ikam Belo muli nyampe malom mo Mendo, Ikam akan tilo memendo"
(Kalian harus pulang sekarang juga, kalau sampai malam kalian disana, kalian tidak akan bisa pulang selamanya)

Ucap si nenek yang membuat aku semakin panik.

"Malom Endo Ulun Kampoeng mo Mendo Keo ritual, dero akan senang ena mite Ikam pependo, kuli jenadi tumbal"
(Ketika malam hari orang di kampung ini akan mengadakan ritual, dan mereka akan sangat senang ketika melihat kedatangan kalian kesini, karena bisa dijadikan tumbal).

Intinya maksud si nenek, di desa ini masih mempercayai keyakinan animisme ,Dimana mereka masih melakukan ritual setiap malam untuk menghormati nenek moyang mereka.

Sebelum aku pergi memberi tahukan teman-teman ku yang lain, si nenek memberikan jampi-jampi semacam jimat gitulah, agar kami bisa keluar dari desa ini dengan selamat.

DESA GAIB KALIMANTAN (Horor Misteri)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang