AKDD : 01

80 30 41
                                    

[ HAPPY READING ]




Haii, happy reading.

Aku Kamu dan Dia update lagi nih hihi lama ya jarak up nya, sorry.

Sebelum membaca follow and vote dulu ya gratis kok ga bayar wkw.

Btw, kalian ada yang ngalamin kisah friendzone ga? Gimana rasanya, cerita dong.

Selamat membaca><

***

"Menangis ketika sendirian, dan tersenyum ketika ditempat banyak orang"

Bianca Retnoantica Pleudicalistha Ganniyah

***

Malam minggu, malam yang biasa nya di gunakan anak remaja untuk bersenang-senang bersama pasangan mereka atau teman-teman.

Sama seperti Bianca malam ini dia bersama kedua sahabatnya Atta dan Brian pergi ke sebuah club' ternama di kota Jakarta. Kalian pikir Bianca gadis rumahan? Kalian salah besar! dia hidup di keluarga yang kaya raya tapi tidak harmonis. Ayah dan ibu nya selalu bertengkar hanya karena masalah sepeleh. Pertengkaran itu membuat Bianca muak dan berakhir pergi ke club' untuk menenangkan diri.

Dia, Bianca. Gadis 17 tahun yang korban broken home, hidup di keluarga kaya raya tak membuat dirinya bahagia. Jika orang lain bilang bahwa rumah adalah tempat paling tepat untuk pulang tapi, bagi Bianca rumah ada NERAKA.

Bagi dirinya club' tempat yang tepat untuk menenangkan diri, minuman alkohol, rokok sudah biasa dia konsumsi. Atta dan Brian sebenarnya selalu melarang Bianca melakukan hal seperti itu tapi semakin di cerah semakin dia lakukan. Keras kepala sekali!

"Ada apa lagi hm? Tiba-tiba ngajak pergi ke club?" Tanya Brian menatap Bianca yang sedang meneguk segelas alkohol.

Bianca terkekeh kecil "haha gaada apa-apa biasa bokap nyokap berantem lagi" Jawabannya pelan karena kesadarannya mulai hilang akibat terlalu banyak meminum alkohol.

"Karena apa?" Sekarang Atta yang bertanya.

"Bia gatau"

Mereka berdua tahu tentang keluarga Bianca, yang tidak pernah harmonis semenjak anak pertama Abang dari Bianca meninggal dunia karena mengidap kanker otak stadium akhir. Sejak itu keluarganya berantakan ayahnya yang selalu menyalahkan ibu Bianca karena tak menjaga anak dengan baik dan begitupun sebaliknya sampai pada akhirnya mereka melupakan bahwa masih ada Bianca putri mereka yang membutuhkan kasih sayang kedua orang tua.

"Kita pulang ya udah jam 12 malam" Ucap Brian.

Bianca menggelengkan kepalanya tidak mau "Nanti aja aku malas pulang" Satu tegukan lagi alkohol itu lolos masuk kedalam tenggorokan Bianca.

"Pulang! Besok sekolah" Ajak Atta dia tidak mau sampai Bianca mabuk.

"Ck, oke pulang tapi aku mau ke toilet sebentar" Decak nya meninggalkan mereka berdua.

Selesai dari toilet dia kembali ke meja tempat dia tadi, tapi tak sengaja tertabrak dua orang cewe.

BUKKK....

Aku Kamu dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang