(END) Kembali ke enam nol [sistem]

51-52

Bab 51

Ji Wendong datang ke depan konter dan meletakkan barang-barang di lantai, menunjuk ke atas dan menghadap pelayan dan berkata, "

Turunkan jas merah di atas." Xing Yuemei mengikuti mata Ji Wendong dan melihat bahwa dia tampak seperti tubuh ramping klasik Jas merah kecil sangat mencolok di antara pakaian lain yang ditandai dengan kelapangan. Jarang sekali estetika Ji Wendong menjadi normal sekali, dan memang pantas mengenakan gaun ini bulan depan, dan tidak terlalu banyak untuk dipakai di waktu normal. Memikirkannya seperti ini, dia juga ingin membeli gaun ini.

Pelayan menatap gaun itu dan berkata dengan sopan kepada Ji Wendong: "Kawan, gaun itu diambil dari sisi perdagangan luar negeri. Ini bukan tawaran balasan untuk 60 yuan."

Pada saat ini, seseorang mengenakan kemeja putih dan warna biru. Istri dari jas kecil itu juga menunjuk ke jas itu dan bertanya, "Xiao Qiao, gaun ini dari perdagangan luar negeri. Bagaimana saya bisa menjualnya?"

"Tuan Yang, bukankah Anda pergi dengan tentara? Pelayan Xiao Qiao melihat Tuan Yang. Dia masih terkejut di sini. Bulan lalu, Guru Yang mengatakan dia akan bergabung dengan tentara, dan dia pikir dia sudah pergi setelah tidak datang selama sebulan.

"Saya akan pergi. Saya akan membeli lebih banyak pakaian. Tempat yang saya kunjungi bahkan tidak memiliki tempat untuk membeli pakaian. "Guru Yang tampak sedikit jelek ketika mendengar ini dan ingat bahwa dia akan pergi tempat yang begitu sepi.

Xiao Qiao sedikit malu, meskipun Guru Yang adalah pengunjung tetap, dia masih harus mengikuti urutan kedatangan pertama, dan berkata dengan malu: "Kawan ini menyukai setelan ini."

Guru Yang melihat Ji Wendong mengenakan seragam militer, dan ingat bahwa kekeraskepalaannya sendiri selalu memiliki pendapat tentang belanja pakaiannya yang biasa, mengapa juga seorang prajurit yang dapat menemaninya untuk membeli pakaian.

Ketika Ji Wendong melihat wanita muda ini menatapnya dengan wajah, berpikir bahwa dia akan mengambil pakaian darinya, dia dengan cepat mengeluarkan dompetnya, menghitung enam puluh dolar, meletakkannya di meja, dan berkata, "Turunkan, Saya menginginkannya."

Guru Yang melihat Ji Wendong bergegas membayar uang, dan wajahnya berubah menjadi hijau. Seperti yang diharapkan, orang-orang baik itu milik rumah tangga orang lain.

Xing Yuemei menyaksikan aksi lucu Ji Wendong mengambil pakaian, dan berkata kepada Guru Yang dengan senyum maaf: "Maaf, Guru Yang, kita akan menikah bulan depan. Dia sangat menyukai gaun ini sebelum membelinya dengan terburu-buru. "

yang guru melihat kertas merah dan kain merah di tangan Xing Yuemei ini, dan melihat permen pernikahan di tanah, dan tersenyum. ternyata itu adalah pasangan muda yang hendak menikah. Dia melihat kebahagiaan di mata gadis kecil itu, dan prajurit kecil di sebelahnya mengintip wajah gadis kecil itu dan tersenyum meminta maaf padanya. Dia tersenyum dan memberkati dan berkata, "Aku akan segera menikah. Ini tidak buruk. .Tidak apa-apa. , saya akan langsung pergi ke perdagangan luar negeri untuk membeli pakaian. "

Pelayan itu menyimpan uangnya, lalu mengemasi pakaiannya dan meletakkannya di konter,

sambil berkata : "Kawan-kawan sudah berkemas, ini pakaianmu." Xing Yuemei mengambil pakaian dan mengucapkan selamat tinggal kepada Guru Yang. : "Kalau begitu ayo pergi dulu, ada mobil menunggu kita di luar."

"Baiklah, selamat sebelumnya untuk pernikahanmu yang bahagia." Guru Yang tersenyum dan memberkati.

"Terima kasih atas restumu, kami akan pergi." Xing Yuemei memperhatikan Ji Wendong mengambil barang-barang yang bertumpuk lagi, dan buru-buru pergi ke depan untuk melindungi dan berjalan ke pintu.