Lebih Indah <Jeongharu>

1.6K 101 4
                                    

Jeongwoo kehilangan orang tuanya setelah mereka kecelakaan. Jeongwoo tidak menyukai kondisinya, meski ibu panti dan teman-teman di panti baik padanya. Dia tidak ingin bersama mereka, dia ingin ayah dan ibunya. Kenapa mereka harus meninggalkannya?

Suatu hari, panti kedatangan anak baru. Kulitnya putih tapi tidak pucat, agak kuning dan sedikit lebih gelap walau lebih terang dari kulit Jeongwoo sendiri. Matanya besar, hidungnya mancung, dan pipinya bulat yang membuat Jeongwoo merasa ingin mengigitnya. Ketika dia tertawa, giginya tidak rata, tapi itu terang secerah mentari di langit sana.

Untuk pertama kalinya, Jeongwoo merasa bahwa hidup di panti itu baik-baik saja. Kehadiran anak itu merubah segalanya, hal-hal yang tidak disukainya sekarang lebih mudah ditoleransi olehnya. Untuk pertama kalinya Jeongwoo merasa bahwa panti asuhan itu tidak buruk, karena dia bisa bertemu Haruto.

Seiring bertambahnya usia, mereka melewati banyak tahun-tahun lama. Jeongwoo memperhatikan Haruto tumbuh bersamanya. Sejak hari pertama Haruto datang, Jeongwoo  sudah meletakkan seluruh atensinya padanya. Haruto sangat menyenangkan untuk Jeongwoo dan Jeongwoo sangat menyukainya, rasa itu tumbuh hingga mereka remaja.

Rasa suka anak-anak biasanya cepat memudar di bawah waktu dan cepat hilang seiring bertambahnya usia, tapi perasaan Jeongwoo pada Haruto tidak. Kemudian, semakin besar dia, semakin Jeongwoo menyadari, ini bukan hanya sekedar suka semata. Jeongwoo ingin menghentikan waktu, jika rasa itu seperti bunga, maka ingin Jeongwoo petikkan satu agar Haruto tahu.

Dari kecil hingga dewasa, Haruto adalah pengecualian dalam hidup Jeongwoo. Seburuk apapun harinya, jika Haruto bahagia, maka Jeongwoo akan merasa baik-baik saja. Dan sebaik apapun harinya,  jika Haruto sedih atau terluka, maka Jeongwoo akan merasa bahwa itu hari terburuk dalam kehidupannya.

Mereka terbiasa bersama. Jeongwoo merasa utuh saat bersama Haruto. Sudah sampai di titik bahwa Jeongwoo ingin Haruto untuknya selamanya. Satu-satunya orang yang dia fikir paling baik dan paling cocok untuknya.

***

Di umur ke-25, Jeongwoo melamar Haruto di antara bunga-bunga. Dunia itu besar, beratapkan langit berbintang, beralaskan bumi yang terbentang luas, tapi Jeongwoo hanya mempercayakan seluruh hatinya untuk pria di hadapannya.

Di atas altar pernikahan, mereka mengucapkan sumpah dan mengikat janji untuk sehidup dan semati. Mendeklarasikan cinta satu-satunya untuk yang pertama dan terakhir kali dalam kehidupan ini.

Di dalam rumah yang sederhana namun nampak hangat, di depan tungku perapian yang panas di malam musim dingin yang membekukan, Jeongwoo memeluk Haruto erat dan membiarkannya bersandar padanya.

2 cangkir susu coklat panas, dan satu selimut panjang menutupi bahu keduanya.  Jeongwoo bersenandung lembut sambil menggoyang tubuhnya ke kiri dan ke kanan membawa Haruto yang tengah memejamkan mata ikut serta karena pelukannya.

"Dan kau hadir merubah segalanya.
Menjadi lebih indah.
Kau bawa cintaku setinggi angkasa.
Membuatku merasa sempurna." Haruto tertawa renyah, Jeongwoo mengambil kesempatan untuk mencuri kecupan dari bibirnya.

"Dan membuatku utuh, tuk menjalani hidup.
Berdua denganmu selama-lamanya.
Kaulah yang terbaik untukku." Jeongwoo bersenandung lebih rendah tepat di samping telinga Haruto, Haruto merespon dengan telinga merah dan tawa malu yang menawan sambil menutupi wajahnya. Jeongwoo dipukul pelan dan dicubit untuk mengurangi rasa malunya, tawa dari keduanya lalu menutup cerita.

End.

Adera - Lebih indah

[ONESHOOT ARCHIVE] Love Dive (Haruto Harem Collection)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang