PAIN [JAEMHYUCK]🔞

REDMOON

"PAIN"
Length : 6237 words
Written by : ichtiarafdl_28

.

BxB | fantasy | Abovers
Don't Like, Don't Read

.

Para serigala berkeliaran di sepanjang jalan. Mereka sedang tak terkendali, Redmoon adalah pemicu utamanya. Di balik gang-gang sempit banyak terdengar jeritan pilu Omega-omega yang di setubuhi paksa. Disini, Alpha tidak sepenuhnya salah, ketika Redmoon tiba, mereka menjadi tak terkendali, hormon meningkat, dan disuguhi feromon menggoda Omega, siapa yang tidak tertarik? Terlebih Alpha yang belum memiliki mate. Sangat sulit mengendalikan diri.

Lalu, mengapa para Omega berkeliaran ketika mereka tau bahwa Redmoon akan segera tiba? Ntahlah, mungkin mereka dalam keadaan terdesak?

Seorang Alpha dominant, berwarna hitam mengaum keras kepada beberapa Beta yang coba menenangkannya. Sayangnya kekuatan mereka tak sebanding dengan sang Alpha. Alpha itu, Na Jaemin, calon penerus Rose pack. Dia menatap marah pada penjaga suruhan ayahnya itu.

"Jangan mengikutiku" desisnya

Kaki panjangnya berlari membelah hutan. Tubuhnya terasa panas. Setiap Redmoon dia memang selalu begini, dan dia juga tidak tahu mengapa.

Sesudah Redmoon juga punggungnya akan dihiasi beberapa luka cakaran yang menghitam. Dan Jaemin sendiri enggan mencari tahu apa penyebabnya.

Jaemin menghentikan larinya saat matanya menatap seekor Omega coklat yang meringkuk dibawah pohon. Saat Jaemin ingin menghampiri,Omega itu sudah berlalu menjauhinya.

Vanila,wine,rose- Bau itu menusuk kedalam indra penciumannya.

"Mate"

*****

Jaemin memasuki perbatasan Rose pack. Dirinya belum melakukan shift ke wujud manusianya. Saat para Beta membawakan jubah untuknya, barulah dia melakukan shift. Sesekali Jaemin mengangguk kepada para warga yang menyapanya, dalam hati mengucapkan beribu kata maaf kepada mereka. Dia membuat ulah lagi, karena emosinya yang tak terkontrol saat Redmoon. Membuat rakyatnya harus memperbaiki kerusakan yang disebabkannya.

"Kau baik- baik saja?" Tanya Luna, keningnya berkerut menandakan betapa khawatirnya dia kepada sang putera.

"Aku baik- baik saja Luna" Jaemin memeluk ibunya dan mencium keningnya sayang. Sebelum dirinya merasakan hawa gelap dari balik tubuhnya.

" Jangan menyentuh Lunaku"

Jaemin menyeringai senang melihat sang Alpha pemimpin, ayahnya yang memandangnya tajam. Dasar pak tua, dengan anak sendiri saja cemburu. Jaemin menghiraukan ayahnya dan semakin menjadi. Dia mencium pipi ibunya berulang kali.

'sreett'

"Kubilang jangan menyentuh Lunaku" tekan Alpha Na

"Lunamu adalah ibuku Alpha" sahut Jaemin

" SudahlahAlpha. Kau ini, kekanakan sekali" sahut Luna, beralih pandang pada putranya yang masih setia memeluknya. Diusapnya wajah tampan itu.

" Istirahatlah sayang, ibu akan membuatkanmu coklat hangat."

Mengiyakan sang ibu, Jaemin segera beranjak kekamarnya. Sebelum itu dia sempatkan untuk mengecup bibir ibunya.

" YA!!" Seru Alpha Na kesal. Anaknya kurang ajar sekali. Hilang sudah martabatnya sebagai pemimpin pack.