TERHUBUNG

3.5K 420 9
                                    

"PAIN"
Length : 6237 words
Written by : ichtiarafdl_28

.

BxB | fantasy | Abovers
Don't Like, Don't Read

.

Jaemin terdiam memandangi balkon kamarnya,dirinya masih memikirkan perkataan sang ayah padanya. Bagaimana caranya agar dirinya dapat terhubung dengan matenya? Apa yang harus di lakukannya? Suara semalam Jaemin juga yakin itu suara matenya, dia sudah mencoba menghubunginya kembali namun tidak ada sahutan yang berarti. Jika memang matenya dalam bahaya Jaemin harus segera menolongnya. Bagaimana pun itu adalah belahan jiwanya,orang yang akan menjadi ibu bagi pupnya kelak.

'Alpha...'

Mata jaemin membulat saat mendengar suara itu lagi. Ini suara yang sama dengan yang semalam. 'Alpha' lagi suara itu kembali terdengar. Mengikuti instingnya Jaemin coba menjawab melalui fikirannya.

"Omega"

'bisakah kita bertemu Alpha?'

"Dimana? Aku yang akan mengunjungimu"

'bisakah kau menemuiku di moon pack alpha?'

"baiklah aku akan menemuimu malam nanti, tapi bagaimana cara kau menghubungiku?"

"omega?" panggil Jaemin kala tak kunjung mendapat balasan

"kau mendengarku?"

"omega?"

Nyatanya si Omega sudah memutuskan mindlink antara mereka. Itu Jeremy yang mengakatakan, sebab dirinya juga tak bisa menghubungi serigala manis dengan bulu coklat keemasan bernama peach.

Memikirkan serigala manis itu membuat jeremy mengaing senang bahkan ekornya beregerak acak sangking bahagia.

Jaemin sendiri menatap malas wolfnya, cih senang sekali padahal jaemin juga ingin melihat wujud matenya? Apakah akan cantik seperti ibunya? Apakah menggemaskan seperti ibunya? Tidak berisik seperti Chenle matenya Jeno kan? Sungguh Jaemin penasaran. Jika ditilik dari suaranya, itu terdengar sangat lembut membuat Jaemin candu untuk mendengarnya. Rasa- rasanya Jaemin ingin mendengar itu setiap waktu yang dimilikinya, tidak seperti suara melengkin chenle /jangan mengatakannya pada Jeno Jaemin bisa habis,hust/.

"Jeremy" panggilnya pada sang wolf yang masih setia kasmaran

'apasih?! Kau menggangu fantasi ku tau!' ketus jeremy

"menurutmu mate kita cantik tidak?" tanyanya tanpa memperdulikan protesan Jeremy.

'Peachieku sangat menggemaskan pasti Haechan juga' jawabnya sambil kembali membayangkan wajah Peach yang bergelung malu, ugh sangatttttttt menggemaskan.

"siapa Haechan? Aku menanyakan mateku Jeremy!"

'Haechan itu matemu bodoh!'

"oh"

'anak ini!' desis Jeremy kesal
Jaemin segera memutuskan mindlink keduanya, dia malas harus mendengar omelan Jeremy. Lebih baik dia segera bersiap agar bisa menemui matenya. Dia sungguh sangat penasaran.

*****

"apa keputusanku sudah benar, Peach?" tanya Haechan

'ada apa? sesuatu mengganggumu?' bukannya menjawab Peach balik bertanya

"aku takut dia tidak bisa menerima kita, karena aku yang kotor ini" jawabnya, matanya menyendu didalamnya tersirat kesedihan, kemarahan dan ketakutan yang menjadi satu.

PAIN [JAEMHYUCK]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang