MEMBAWA 🔞

7.1K 462 11
                                    

"PAIN"
Length : 6237 words
Written by : ichtiarafdl_28

.

BxB | fantasy | Abovers
Don't Like, Don't Read

.

Para Beta dari Dark pack menyambut kedatangan Jaemin beserta Alpha Park dengan baik pada awalnya, namun saat Jaemin menanyakan tentang Haechan, mereka langsung menatap Jaemin nyalang meski tersirat gurat ketakutan.

"kembalikan mateku!" tekan Jaemin

"tidak bisa, Alpha" sahut salah satu Beta

"apa maksudmu?" Jaemin menatap tajam kearah mereka.

Dia ingin matenya ada dalam genggamannya. Apa pun yang terjadi Haechan harus ada ditangannya.

Meski dia harus membunuh Alpha Dark pack, dengan senang hati Jaemin akan melakukan itu. Dengan paksa Jaemin menerobos masuk kedalam wilayah Dark pack dan berjalan sesuai instingnya.

Kaki Jaemin membawanya kearah barat daya, tepat kesebuah rumah yang terlihat paling besar dari pada yang lainnya. Tidak mempedulikan Alpha Park dan para Beta yang menahan sekumpulan Beta dari Dark pack.

Dilihatnya Alpha Dark pack yang tengah menyesap tehnya. Kedatangnya disambut senyuman hangat dari sang Alpha pemimpin.

"ada gerangan apa ini alpha?" tanya Johnny

"dimana Haechan?" tanya Jaemin langsung pada tujuan utamanya.

"untuk apa kau menanyakan Omega tidak berguna itu?!" desisnya.

Jaemin menggeram rendah tanda dia tidak suka matenya dihina begitu, bahkan Jeremy sudah mengeluarkan taring panjangnya, mata hitamnya menghunus kedalam mata kuning milik wolf Alpha di depannya, keduanya saling menggeram.

'alphahh-eunghh t-tolonghh'

Jaemin mengedarkan pandangannya, barusan itu Haechannya mengirim mindlink kepadanya.

Dari suaranya Jaemin bisa menebak Haechan kenapa. Dengan itu tidak alasan bagi jeremy untuk tidak mengambil alih tubuh Jaemin. Mata yang coklat itu berganti hitam kelam auranya juga ikut berubah, hingga mampu membuat maid yang ada disana tumbang.

Jaemin mendobrak sebuah kamar, dan terpampanglah Haechan dan seorang Alpha dalam keadaan telanjang dan posisi menungging. Hingga mata keduanya -Haechan dan Jaemin- bertemu, Jaemin merasa hatinya hancur saat melihat manik indah itu mengeluarkan air mata dan tampak memerah.

Disingkirkannya semua Alpha yang menyetubuhi matenya, tepat dengan kedatangan Alpha Park yang langsung memberikan mantelnya kepada Alpha yang terbaring tepat disamping Haechan.

"maaf aku terlambat..." kata Jeremy, Haechan hanya tersenyum tipis dan menyembunyikan wajahnya pada dada Alphanya, nyaman pikirnya.

"kau tunggu pembalasanku!" geramnya pada johnny yang masih duduk manis di kursinya.

Tanpa sepengetahuan semuanya, Johnny si Alpha Dark pack yang dikenal kuat dan kejam menangis dalam diam.

Matanya menyiratkan kebahagian sekaligus kesedihan. Dalam hati berterimakasih kepada Jaemin yang mau membawa anaknya pergi jauh darinya. Jadi dia tidak harus bersusah menuruti para perintah tetua untuk membunuh anaknya.

Karena jujur saja Johnny sangat mencintai anaknya,sebenci- bencinya dia pada Jaehyun,Haechan tetaplah anaknya. Buah hatinya. Lebih baik anaknya kotor dari pada Johnny harus kehilangan Haechan. Semoga moongoddes memberkati keduanya.

*****

"terimakasih Alpha" lirihnya, dia semakin menyamankan dirinya dalam dekapan Alphanya.

"apa pun untukmu mate" bibirnya menyentuh permukaan halus itu membuat Omeganya memajam nyaman. Cukup ini Jaemin dan Jeremy melihat Omega mereka terluka, tidak akan ada lagi yang kedua, ketiga.

"eum-apa kita harus melakukan bond Alpha?" tanya Haechan gusar, matanya tak dapat menyembunyikan bahwa dirinya takut.

Bukankah dirinya sudah berulang kali dijamah para Alpha kurang ajar? Apa Alphanya masih mau menggunakan tubuhnya? Haechan merasa tidak pantas.

"tentu, tapi aku menunggumu. Saat kau siap melakukannya aku akan sesegera mungkin mengikatmu" jelasnnya seakan mengerti kegelisahan belahan jiwanya.

"istirahatlah, aku ada disini bersamamu"

"bagaimana deangan ibuku?" tanyanya, menatap penuh sosok yang ada didepannya ini.

"ibumu aman sayang, jangan khawatir" Jaemin baru mengetahuinya dari Alpha Park jika Jaehyun yang seorang Alpha adalah ibu dari matenya.

Bukankah keduanya adalah ciptaan moongoddes yang istimewa?
Haechan merasa pikiran dan tubuhnya menjadi lebih ringan setelah mendengar perkataan alphanya.

Alphanya memiliki hati yang begitu besar, sangat bijaksana. Jika itu Alpha lain mungkin mereka akan mereject mate mereka. Karna Omega seperti Haechan merupakan aib pack. Padahal Omega sendiri tidak akan pernah mau diperlakukan seperti itu.

"aku mencintaimu mate..." ucapnya pelan, lidahnya menjilati luka yang ada diwajah cantik Haechan.

'aku juga mencintaimu alpha'
Mendengar pikiran Omeganya membuat Jaemin tersenyum, Jeremy bahkan sudah menggeram gemas.

'omegaku sangat menggemaskan' kata Jeremy

"itu omegaku anjing liar" desis Jaemin kesal, enak saja asal mengklaim miliknya.

'tapi aku yang menyelamatkannya, alpha bodoh! Dan aku bukan anjing!' pekiknya.

" yang penting aku bisa memeluk omegaku"

'kau mau aku menguasai tubuhmu dan omegaku?'

"enak saja! Ini itu tubuhku dan juga ini mateku!"

'hah... terserah kau sajalah'

Jaemin tersenyum senang. Anjing pintar, pujinya. Malam ini dan seterusnya Jaemin tidak akan mendapatkan luka lagi dan tentu saja dia akan menghabiskan sisa hidupnya bersama Omeganya.

******

.
END

makasih kak untuk partisipasinya💕
buat yang udah mampir, jangan lupa buat ninggalin vote dan juga komen sebanyak-banyaknya buat ngedukung cerita ini^^

PAIN [JAEMHYUCK]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang