***
Sinar mentari pagi mulai menampakkan diri, mengintip dengan malu-malu pada sela tirai putih di jendela.
Hembusan angin pagi sedikit memasuki kamar melalui celah jendela yang sedikit terbuka, menghantarkan aroma segar dari daun-daun serta pepohonan yang sedikit basah terselimuti oleh embun."La la la la la la la la la... romantic Sunday... La la la la la la la la la... "
Suara musik dari alarm HP yang mengalun lembut, terdengar begitu menenangkan beserta suara deruan ombak yang mengiringi lagu soundtrack sebuah drama Korea itu.
"Emmmmmmhh..... Selamat pagi dunia... " suara lembut keluar dari seorang gadis yang masih asyik bergulat dengan kasur serta selimut lembutnya.
Seorang gadis cantik berperawakan kurus dan tinggi, namun cukup proporsional.
Rambut hitam legamnya yang panjang berkilauan diterpa hembusan angin pagi, nampak cukup kontras dengan warna kulitnya yang putih bersih seputih susu.
Mata besar dengan bulu mata panjang dan lentiknya perlahan terbuka memancarkan kehangatan, di hiasi oleh alis tebal nan rapi alami menambah aura kecantikannya.
Ya.. akulah gadis itu, namaku adalah ZENORA.Perlahan aku bangkit dari tempat tidur lalu melangkah mendekat kearah sebuah pintu balkon kamar, ku buka kedua pintu yang terbuat dari kaca itu sehingga hembusan angin segar menerpa tubuhku lalu melaju menerjang memasuki kamar yang didominasi warna putih ini.
Kamar yang terdapat dilantai dua sebuah kos-kosan yang terbilang cukup elit di pusat ibu kota Indonesia yaitu kota Jakarta, kenapa elit? Karena dengan biaya kos yang terbilang cukup mahal namun dibarengi dengan fasilitas yang bagus. Seperti kamar luas yang masing-masing unit memiliki balkon, fasilitas perabot modern lengkap full dengan kamar mandi yang cukup mewah karena memiliki bathub dengan air panas.
Kos-kosan ini memiliki sekitar 25 unit saja, sehingga cukup terbatas dengan penghuni yang mayoritas adalah pekerja kantoran.
Karena terdapat dipusat kota besar, sehingga membuat kos-kosan ini tak terlalu ribet masalah aturan.
Asal menjaga kebersihan serta tak menimbulkan kegaduhan, itu sudah cukup.Apapun yang dilakukan penghuni kos, teman-teman yang main atau sampai menginap tak menjadi masalah.
Karena memang ini merupakan kos-kosan umum teruntuk para pekerja yang notabene sudah dewasa, sehingga tak memandang gender dan tak ada jam malamnya.Aku sangat nyaman tinggal disini, senyaman tinggal dirumah sendiri.
Kamarku setengahnya didominasi oleh jendela kaca besar dengan tirai putih yang menjadi warna favoritku.
Terdapat sofa dengan meja minimalis yang biasa aku gunakan untuk menerima tamu ketika teman-teman ku datang, dengan TV LCD yang menempel di dinding.Aku sudah hampir 3 tahun tinggal disini, semenjak aku bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang periklanan yang berlokasi tak jauh dari sini.
Serasa baru kemarin aku lulus kuliah dengan tugas-tugas yang menggunung, namun tak terasa kini usiaku sudah mau 25 tahun saja nanti di akhir tahun ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZENORA
Ficção GeralNamaku ZENORA, nama yang cukup singkat namun sangat unik dan istimewa. Cerita ini akan berpusat pada kisah hidupku, sebuah kisah sederhana yang telah membentuk pribadiku menjadi manusia yang lebih baik. Seorang ZENORA yang memimpikan hidup bahagia...