🌼🌼🌼
Triing... Triing... Triing...
Bunyi dering ponselku memecah kedamaian pagi ini.
Dengan agak malas aku meraba-raba nakas dan meraih ponselku, tanpa melihat nama penelfon aku pun langsung menggeser tombol hijau."Hallo.." gumam ku dengan malas.
"Lhoh, anak perawan jam segini belum bangun! Buruan mandi, gue jemput satu jam lagi.." sahut suara dari sebrang telepon yang sangat aku kenal pemilik suara ini adalah Alfa.
Mendengar hal itu pun, aku segera beranjak keluar dari selimut dan langsung duduk.
"Assiikkk!! Mau kemana kita hari ini?" tanyaku penuh semangat hingga melunturkan rasa malas ku.
"Rahasia dong!!" jawabnya yang membuatku penasaran.
"Buruan gih siap-siap! Bye..."Tut.. Tut.. Tut..
Suara sambungan telepon yang tiba-tiba terputus.
Dasar Alfa, selalu suka melakukan hal-hal yang tak terduga.Aku pun bergegas mandi dan bersiap-siap, sudah tak sabar rasanya untuk hangout bareng Alfa.
Sepertinya sudah cukup lama kami tak pernah keluar untuk sekedar jalan-jalan santai, mungkin sudah hampir setengah tahun.
Selama itu kami hanya bertemu beberapa kali, itupun hanya dalam hitungan jam karena padatnya jadwal kami masing-masing.Ting!
Sebuah notifikasi wa muncul.
Alfa
Buruan turun, gue di depan.Me
Siap, Bos!!Aku langsung menyambar tas ku lalu sejenak berhenti didepan cermin, memastikan lagi penampilanku.
Aku mengenakan celana jeans biru yang aku padukan dengan kaos putih plus sepatu kets putih, sedangkan rambutku sengaja aku biarkan tergerai begitu saja.(gambar ilustrasi)
Setelah turun kebawah, aku bergegas keluar.
Di depan kos, kulihat sebuah mobil Range Rover sport berwarna putih yang terlihat mewah.
Ah sepertinya bukan itu deh, seingat ku mobil Alfa adalah sedan berwarna hitam.Tin! Tin!
Tiba-tiba bunyi klakson terdengar dari mobil putih itu, ternyata memang benar mobilnya Alfa.
Aku mendekat saat kaca depan mobil itu terbuka, menampakkan wajah segar Alfa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZENORA
Ficción GeneralNamaku ZENORA, nama yang cukup singkat namun sangat unik dan istimewa. Cerita ini akan berpusat pada kisah hidupku, sebuah kisah sederhana yang telah membentuk pribadiku menjadi manusia yang lebih baik. Seorang ZENORA yang memimpikan hidup bahagia...