Becoming a young mother

chapter 2

Jangan lupa vote and komen yeh ntar gua nikahin sama Jaemin, klau kalian ga beda agama sih...

Di sebuah rumah yang terbengkalai ada seorang gadis -eh ralat wanita sedang tertidur sembari melenguh karena matahari pagi yang menerpa wajahnya

"Enghhhh" lenguh nya

Wanita itu mengedipkan matanya dan mulai membuka matanya perlahan sambil membenarkan posisi tidurnya

Wanita itu melihat sekelilingnya dan matanya terbelalak saat melihat tubuhnya yang tidak mengenakkan pakaian, sehelai pun tak.

"Eh anjing kok gua ga Pake baju sih?"

"Eh tunggu, bukannya gua udh mati yah?"

"Dan gua dimana nih?"

"Jangan bilang gua di culik trus di perkosa"

"Ihh ga bangettt" Oceh nya

Saat ingin berdiri wanita itu merasakan sakit di daerah kewanitaan nya "gila kok sakit?"

"Ah bodo, gua lagi ada panggilan alam"

Wanita itu pun berdiri dan mulai mencari kamar mandi untuk melepaskan hasrat

Beberapa menit sudah wanita itu didalam kamar mandi dan dia pun beranjak dari sana dan pergi ke dapur untuk mengambil minum. Saat ingin melewati kaca dia melihat seorang wanita di pantulan itu

"Widih sape nih"

"Lah kok dia ngikutin gerakan gua sih asu"
Pikirnya lemot

"Apa jangan-jangan hantu kali yh"

Saat sedang memastikan apakah yang di depannya ini manusia atau tidak, wanita itu mendapatkan ingatan² entah dari siapa, kemudian ia mati eh ralat -pinsang

__________________________________________

Angin Malam yang berhembus menembus jendela yang terbuka, membuat seorang wanita yang tertidur akibat pingsan pun merasakan kedinginan

Wanita itu bangun dari tidurnya sembari mengumpulkan nyawanya sedikit demi sedikit

"Lah kampret, kok gua tidur di lantai"

Wanita itu berdiri dan berjalan kearah kursi, ia pun mendudukkan bokongnya "pusing saya" ucapannya sambil memijit pelipisnya

"Gila sih kok gua bisa transmigrasi"

"Mana transmigrasi nya di korban perkaos lagi"

"ga like banget"

"Ish masa sih Rachel Argensyaros kagak perawan lagi" ucapnya

Dia pun beranjak dari kursinya dan mengambil baju untuk di kenakannya. Dan lanjut tidur

___________________________________________

Di sebuah alun alun kota, Rachel Tengah Berjalan sembari bersenandung kecil. Hal itu mengakibat orang-orang yang ada di sekitarnya menatapnya heran

Saat sedang bersenandung ria, Rachel tanpa sengaja bertabrakan dengan seorang pemuda tampan. Hal itu mengakibat keduanya jatuh

"Akhh bangsat" Pekik nya

"Bisa tidak jangan berteriak?" Tanya pemuda itu dan dibalas tatapan sinis dari Rachel

"Ah bacot lu" Ujar Rachel sambil berdiri dan membersihkan debu-debu yang menempel di pakaian nya

"Heh lu klau Jalan tuh liat-liat napa, kek gapunya mata aja lu" Ocehannya

"Bahasa Asing apa yang kamu gunakan, aku tidak mengerti" Kening pemuda itu berkerut tanda tidak mengerti

Oh iya gua lupa, gua kan Transmigrasi di jaman kuno -Batin Rachel

"Ah tidak apa-apa"

Pemuda itu Menatap Tajam Rachel, beberapa detik kemudian dia merubah tatapannya menjadi biasa

"Kenapa kau melihatku seperti itu?" Rachel Menaikkan Satu alisnya tanda bertanya

"Tidak. Ngomong ngomong nama kamu siapa?"

"Owh Yaudah, Namaku Rachel Argensyaros" Ucapnya memperkenalkan diri sembari mengulurkan tangannya

Pemuda itu menerima uluran tangannya dan kedua nya berjabat tangan

"Nama yang aneh" guman pemuda itu

"Hah?" Beo Rachel

"Namaku-"

Belum selesai pemuda itu memperkenalkan diri ada seorang pemuda lain yang memanggil namanya, yang membuat Rachel menatap tak percaya kepada orang yang di depan nya ini

_________________________________________

Kira-kira siapa yah pemuda itu?

See you again in the next chapter^^