Diposisi stella
Stella memutuskan untuk pergi ke kantor ryan, ryan bekerja sebagai CEO di salah satu brand butik ternama di semarang, ternyata kantornya tidak terlalu jauh dari kantor jason...hanya beda beberapa blok saja, stella pun memutuskan untuk berjalan kaki untuk sampai kesana.
Setiba disana untuk disambut hangat oleh resepsionis yang sudah stella kenal
"Siang bu" ucap resepsionis
Stella,hanya mengangguk sambil tersenyum
"Ryan ada?" Ucap stel
"Sedang di studio bu, lantai 4...ada pemotretan baju baru" ucap resepsionis
Stella mengangguk
"Terima kasih" ucap stella
Stella pun masuk kedalam lift dan menekan tombol 4
Triiiiiiiiing
Pintu lift terbuka, stella pun melihat pegawai lalu lalang diluar sedang mempersiapkan barang barang untuk photoshoot
Stella berjalan ke ruangan yang biasanya ryab tempati sat menunggu pemotretan
Stella membukanya perlahan dan melihat ruangannya kosong,stella pun menutupnya kembali dan mencari keberadaan ryan
Stella berjalan ke studio yang biasanya dipakai untuk pemotretan, dan kosong juga
"Kemana sih ryan ini?" Ucap stella menyiritkan dahi lalu menutup pintunya kembali
Tapi stella menahan pintunya saat mendengar teriakkan dari dalam studio, stella berjalan masuk perlahan dan mencari sumber suara
"Aaaaah....yeah terus yan" ucap seseorang desah perempuan
Stella menyiritkan dahi
"Baby...aaah vaginamu sempit" ucap ???
Stella pun memberanikan diri untuk mendekat lalu membuka tirai ruangan ganti baju tersebut
Stella melongo dan menatap mereka tidak percaya
"Stella?" Ucap ryan yang sedang telanjang bulat, tubuhnya berkeringat, juga ada perempuan di pangkuannya
Stella meneteskan airmatanya dan hanya diam menatap perempuan itu, perempuan itu juga menatap stella tanpa malu padahal stella melihat tubuhnya yang telanjang.
"Jalaaaaaaang" teriak stella sambil manangis dan menarik rambutnya hingga dia berdiri dari pangkuan ryan
Ryan otomatis memakai celananya dan bajunya
Stella mendorong tubuhnya hingga dia tersungkur
"KURANG AJAR!!!" Teriak ??? Sambil bangkit dari lantai dan mendorong stella hingga stella terjatuh dan kepala stella membentur lantai
"CUKUP!!!" TERIAK RYAN
Perempuan itu seakan tuli, dia tidak mendengarkan teriakkan ryan begitu juga stella
"Beraninya kau memanggilku jalang" ucap ??? Sambil memukul wajah stella berkali2 hingga ujung bibirku berdarah
Para pegawai datang dan menyaksikan perkelahian mereka...ryan akhirnya bisa menarik perempuan jalang itu dari hadapan stella dan menyuruh pegawai lainny itu untuk mengeluarkan perempuan itu dari kantornya
"Sayang...ayo kita ke rumah sakit" ucap ryan sambil berusaha mengangkat tubuh stella
Stella menatap ryan sambil menangis
"Sayang ayo" ajak ryan
"Kita putus!" Teriak stella sambil berdiri dan merapihkan rambut stella yang berantakan
"Sayang!" Ucap ryan menahan tangan stella
"Aku bilang kita putus" ucap stella dan berlari keluar dan ryan tetap menahannya
"Aku antar" ucap ryan
"Tidak perlu!" Ucap stella menepis tangan ryan
"AKU ANTAR!" Bentak ryan yang membuat stella ketakutan dan semakin yakin untuk meninggalkanya
Ryan lalu menarik tangannya sambil berjalan ke mobil, lalu mobil mereka melaju ke apartemen
Setibanya disana stella langsung mengeluarkan koper stella dan membereskan barang barangnya
"Kumohon....maafkan aku" rengek ryan
Stella tidak memperdulikannya
"Sayang....aku mohon sayang, jangan tinggalkan aku" ucap ryan mulai menangis
Stella tidak akan menatap wajahnya yang biasa membuat stella iba kepadanya
"Sayang!" Teriaknyaa
Stella menutup koper stella dan berjalan kearah pintu
"Sayang" ucap ryan berlutut dan memeluk kakimu
"Ku mohon....maafkan aku" ucap ryan menangis sambil memeluk kakimu
Stella tidak menatapnya sambil berusaha menghapus airmata yang tidak bisa berhenti mengalir, sial stella terlihat lemah saat ini.
"Lepaskan yan" ucap stella
"Tidak....mari kita berbicarakan ini baik baik" jawab ryan
"Baik baik? Seperti apa? Seperti maaf stella, aku tadi tidak bisa menahan nafsuku, jadi aku bercinta dengannya, vagina nya sangat sempit, aku menikmatinya...begitu?" Ucap langsung dari ryan sambil menatap stella yang berada dibawahnya
"Stella...." pangillnya lembut
"Maaf ryan, aku tidak bisa bersama denganmu lagi" jawab stella
"Stella....aku mohon" ucap ryan
"Tolong lepaskan aku yan" ucap stella
"Stella...." pangillnya
"Aku telfon 119" ucap stella
Ryan melepaskan pelukannya di kaki mu
Stella pun melangkahkan kaki keluar dari apaertemen yang dibelikan ryan sambil terus menyeka airmatanya
Stella masuk kedalam taxi dan pulang menuju rumah orangtuanya, saat sampai disana stella langsung memeluk maminya dan menceritakan semuanya kepada mami,papi dan ko reza
Mereka semua marah dan menyemangati stella untuk melupakannya lalu menjauhinya, apalagi ko reza yang terlihat marah besar, dia adalah koko terdingin se-semarang tapi rasa sayang nya yang sangat besar kepada stella, dia akan melindungi stella dan membela stella
Mati-matian."Koko" rengek stella saat reza berjalan keluar dari kamar stella
"Hhmmm?" Ucap dia menoleh dan menatap stella
"Jangan tinggalkan aku" ucap stella
Dia tersenyum lalu kembali tidur disebelah stella
"Baiklah...aku akan disini hingga kau tertidur" ucap reza
Stella memeluknya sambil tersenyum
"Terima kasih ko reza" ucap stella
Dia menganngguk
Lalu entah kapan stella menutup mata sembabnya dan tertidur pulas
BERSAMBUNG...........
NEXT OR NO?
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAAH GUYSS.....
MAAF KALAU BANYAK TYPONYA YAAAH MAKLUM MASIH BELAJAR KOK 😊😊😊, GIMANA MASIH PENASARAAN SAMA CERITA INI, TUNGGU EPS SELANJUTNYA OKE.JUST STAY HOME FRIENDS
JANGAN LUPA KALAU HABIS KELUAR CUCI TANGAN,BAJU YANG HABIS DIPAKAI KELUAR HARUS DI GANTIINGAT PROTOKOL KESEHATAN GUYSS, BIAR NEGARA KITA CEPAT SEMBUH DARI COVID 19 😊😊😊
MAAF KALAU NUNGGU CERITA INI YAAH, AKU LAGI BANYAK KERJAAN 🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA ·JASON | COMPLETED
Historia Cortacerita ini hanyalah sebuah karangan dari author dan tidak menjelek- jelekan idola sesungguhnya, terima kasih😊😊😊 mencintai seorang duda? anak satu pula!.