"Daddy? Kita jadi ke toko buku kan?" Ucap keysa
"Jadi dong, tapi daddy ke kantor sebentar yaa ngasih proposal" ucap jason menyimpan cangkir di meja
Keysa menatap jason malas
"Hey, daddy janji loh sama keysa.... daddy cuma kasih proposal aja" ucap jason menyolek hidung anaknya
"Kalau gitu keysa ikut aja" balasnya pintar
"Masak ke toko buku gak mandi? Keysa mandi sama suster, nah daddy ke kantor, pas daddy pulang keysa sama suster udah siap, oke?" Jawab jason
Keysa mengangguk
"Yaudah, daddy pergi sekarang yaa biar cepat pulang" ucap jason
Keysa mengangguk lagi
Jason pun tersenyum lalu mengecup kepala sang anak
"Sus, saya pulang udah siap yaa?" Ucap jason
"Baik tuan" ucap suster
Jason pun pergi keluar lalu masuk kedalam mobil
"Kita ke kantor sekarang pak, tapi nanti gausah parkir.... tunggu di lobby aja, saya hanya memberikan proposal ini" ucap jason
Pak imam mengangguk lalu menjalankan mobilnya menuju kantor
Sesampainya di kantor jason langsung menuju lantai 8, tempat dimana ruangan jason dan asisten jason berada
"Lydia, tolong cek lagi proposal ini yaa lalu jika sudah tolong kirimkan ke perusahaab pak bryan" ucap jason
"Baik pak" lydia menbungkuk
"Saga pamit sekarang" ucap jason
"pak, nanti ada rapat jam 10 dengan client baru" jawab Lydia
Jason hanya terdiam
"Keysa cuma butuh Daddy" yang ada dipikiran Jason sekarang
"Di undur saja, saya punya urusan penting, jika mereka tidak mau, tolong batalkan saja" ucap Jason
"Tapi pak" ucap Lydia
"Sudah ya, saya berangkat sekarang" Jason pun berjalan menuju mobil
"Berangkat pak" ucap Jason kepada supir nya
"Baik taun" pak imam tersenyum
"Kenapa?" Tanya Jason
"Aaah tidak, saya hanya senang tuan akan pergi dengan non Keysa, akhir² ini Keysa sering murung, katanya kangen dengan tuan" jawab pak imam
"Iya pak, kerjaan sangat banyak... Jadi baru bisa sekarang" jawab Jason
Pak imam mengangguk
"Maaf tuan saya mungkin lancang, tapi Keysa sangat butuh peran tuan dihidupnya, dia lebih sering main sendiri dan suka cerita kalok Keysa itu kangen sama tuan" ucap pak imam
"Terimakasih pak, jangan ragu untuk ingatkan saya yaa" ucap Jason
"Baik tuan" ucap pak imam
Setelah sampai rumah Jason pun langsung turun dari mobil dan masuk kedalam rumah, lalu menemukan Keysa sedang memakai sepatu di tangga
Keysa menoleh ke arah Jason lalu berlari
"Daddy" ucap Keysa tersenyum dan memeluk perut Jason
"Daddy gak bohong kan?" Tanya Jason
"Terimakasih Daddy, Keysa senang" ucap Keysa
Tidak ada yang membuat Jason bahagia selain melihat senyumnya, melihat dia bahagia, Jason berkerja seperti ini juga untuk kehidupan kami berdua, kehidupan Keysa kedepannya
"Berangkat sekarang?" Ajak Jason
Keysa mengangguk
Lalu kami pun masuk ke dalam mobil, Jason dan Keysa duduk dibelakang, sedangkan suster duduk di samping supir
"Daddy!, Keysa nanti mau ice cream" ucap Keysa
"Boleh, apa aja yang Keysa mau, Daddy beliin" ucap Jason
"Horse!!" Teriak Keysa
Setelah melalui jalan padat Semarang, akhirnya kami sampai di satu mall tengah kota
"Sampai" ucap Jason
"Ayo Daddy" Keysa membuka pintu mobil
"iya sayang, tunggu sebentar... Pak, jemput kami jam 5 yaa?" Ucap Jason
"Baik tuan" ucap pak imam
Jason, Keysa dan suster pun turun dari mobil lalu masuk kedalam mall
"Keysa mau ice cream dulu" ucap Keysa
Jason mengangguk lalu kami pun masuk kedalam toko ice cream dan makan disana
"Lalu apa?" Tanya Jason saat keluar dari toko ice cream
"Ke toko buka, Daddy!" Ucap Keysa
Jason tersenyum lalu mengangguk, kami pun berjalan Ke lantai 2 dan masuk kedalam toko buku
"Sus, tolong ambilkan keranjangnya yaah?" Ucap Jason
"Baik tuan" ucap suster
Jason pun masuk ke dalam toko buku sambil menggendong keysa
"Buku princes, Daddy!" Ucap Keysa
"Iya sayang... Buku nya di sebelah sana tuh!" Jason pun berjalan ke rak buku yang dituju
"Daddy, Keysa mau ini" Keysa menunjuk buku Aladdin
"Keysa udah punya ini" jawab Jason
"yang mana?, Sa gaada" tanya Keysa bingung
Jason hanya terkekeh
"Itu loh princess Jasmine" ucap Jason
"Oooh..... Yaudah ini" Keysa menunjuk buku snow white
Jason mengangguk
Lalu kami memilih milih buku yang lainnya hingga keranjangnya sudah penuh
"Sudah kan?" Tanya Jason
"Itu, mau itu Daddy!" Keysa menunjuk slime
Jason menggeleng
"Keysa, itu mainan yang basah itu loh!, Keysa kan pernah beli terus gasuka" ucap Jason
Keysa cemberut
"Sudah sus, kita ke kasir aja" ucap Jason
Suster mengangguk lalu Jason dan Keysa berja6 ke kasir
BRUUKK
"Maaf saya gak liat" ucap seseorang
"Stella?"
Perempuan itu pun menatap Jason
"Jason" ucap Stella
"Iya, apa kabarnya?" Ucap Jason
"Baik, kau apa kabar?" Tanya Stella
"Baik, baik sekali" jawab Jason
"Ini siapa?" Stella menatap Keysa
"Ini Keysa, anakku" Jason tersenyum
"Anakmu?, Wah cantiknya... Hallo" Stella menyapa Keysa yang dibalas oleh senyuman
"Permisi tuan uangnya?" Ucap suster
"Haaah?" Jason menoleh kearah suster
"Untuk bayar buku" ucap suster
"Oooh iya,....bentar yaaa la" Jason pun berjalan ke kasir
Stella mengangguk
"Kau sibuk?" Ucap Jason
Stella menggeleng
"Mau makan siang bareng?" Tanya Jason
Stella berpikir sejenak lalu dia mengangguk
Jangan lupa vote dan komen yaaah guys
Maaf kalau banyak typo nya yaah maklum masih belajar 😊😊😊😊just stay home, friends
KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA ·JASON | COMPLETED
Short Storycerita ini hanyalah sebuah karangan dari author dan tidak menjelek- jelekan idola sesungguhnya, terima kasih😊😊😊 mencintai seorang duda? anak satu pula!.