27). Dua puluh tujuh

730 68 14
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Di kelasnya, Renjun tengah sibuk dengan materi-materi yang ia catat, karena Pak Jinyoung Yang mengajar hari ini ada urusan mendesak dan hanya meninggalkan beberapa materi yang mesti mereka catat, sembari mengabaikan Heejin yang terus-terusan mengoceh di sampingnya ...

"Junnn kamu dengerin aku nggak sihhh",,
ucap Heejin mulai kesal, sedangkan Renjun masih setia mengacuhkannya

"Bisa diem nggak? Gue lagi belajar, lo ganggu banget ?!",
Sahut Renjun tak kalah kesal

"Kamu kenapa sih Jun!? Dulu aja nggak pernah kasar, sekarang apa? Pasti karena cewek nggak jelas itu kan!!",, ...

BRAKK!!

Renjun menggebrak meja dengan kencang, tentu ia tau 'cewek nggak jelas' yang Heejin maksud adalah Shafa. ucapan Heejin Barusan berhasil menarik emosi nya ...
Kelas yang tadi nya ramai menjadi hening, masing-masing dari mereka memilih mundur sebelum terkena amukan lelaki Huang tersebut ....

"Cewek nggak jelas yang Lo sebut itu cewek gue. Gue tegasin lagi! Lo sama gue nggak ada hubungan apa-apa, jadi stop ganggu gue.",

Ia masih berusaha menahan emosi nya agar tak benar-benar meledak, Renjun bangkit dari tempatnya dan berjalan ke arah Sungmin yang duduk bersama mark, tanpa pikir panjang ia langsung duduk membuat Sungmin refleks menyingkir dari tempatnya ...

"Lo mending diem dehh, sebelum ni anak ngehajar Lo",, ucap Sungmin memelototi Heejin

"Ckk awas aja Lo Shafa! Gue nggak akan biarin Lo hidup tenang, It's time for the game to start",,
batin Heejin, dalam otaknya banyak rencana yang ingin ia lakukan terhadap Shafa

...

09.05

Masuk pelajaran kedua, kelas Shafa masih terasa hening karena mereka semua tengah fokus dengan materi yang Pak Jay terangkan ...

Shafa menumpu kepalanya dengan tangan kirinya, fokus Shafa teralihkan ketika ia tak sengaja melihat raut fokus Jeno, bahkan lelaki itu tidak menyadari kalau Shafa terus-terusan menatapnya

"Ngapain Lo liatin gue gitu banget?",, Ucap Jeno pelan karena takut didengar Pak Jay

"Gapapa sih, lucu aja liat muka serius Lo",, sahut Shafa terkekeh pelan membuat Jeno menoleh

"Dihh muji Lo? Tumbenan banget",,

"Yaudah sii biarin aja,, suka-suka gue mau ngapain wlee",,

ucap Shafa sembari menjulurkan lidahnya kemudian kembali fokus kepada Pak Jay yang ada di depan, sedangkan Jeno hanya terkekeh kecil karena kalakuan random perempuan disampingnya ini ...




Mungkin Jodoh|Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang