9). nine

3.4K 340 21
                                    

"Baiklah, sekarang kalian sudah resmi menjadi suami istri, semoga kalian berdua menjadi keluarga yang sakinah mawadah dan warohmah",,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah, sekarang kalian sudah resmi menjadi suami istri, semoga kalian berdua menjadi keluarga yang sakinah mawadah dan warohmah",,

setelah mengucapkan itu Pak penghulu mengisyaratkan agar mereka saling memasangkan cincin di jari manis masing-masing,, Shafa mencium punggung tangan Renjun kemudian Renjun mencium kening Shafa,, mereka saling melempar senyum yang tak pernah luntur dari bibir mereka berdua ...

..
...
.....

Mereka berdua berdiri di pelaminan sambil menyalami satu-persatu tamu undangan yang hadir hingga sampai pada barisan teman²nya yang begitu heboh terutama Haechan ,,,

"Wawwwww! Nggak nyangka gue , kalian benar-benar nikah,, langgeng-langgeng deh Lo berdua, Jan kebanyakan tengkar, di jaga loh njunn ni emakkkk gue wkwkwkw ",,

ucap Haechan panjang lebar, dan langsung mendapat tatapan tajam dari Shafa,, mereka tertawa melihat tingkah Haechan yang tidak henti-hentinya menjahili Shafa ...

"Bacot bener Lo! Sana makan!!",,

Kesal Shafa sambil natap sinis Haechan,, yang di sinisin cuma nyengir² doang nampilin gigi rapi nya kemudian langsung kabur ke stand makanan ,,,

"Galak bener sih Bu wkwkw btw jagain nih Njunnnnn temen gue wkwkw awasss aja kalo lecet segaris otw sunat 2 kali Lo!",, Ucap Yoora sambil tertawa kecil

"Ckkkk nggak usah di suruh udah pasti gue jagain kali_-",,

desis Renjun,,, mereka semua tertawa kemudian langsung pergi ke stand makanan, meninggalkan Shafa dan Renjun yang kembali disibukkan dengan tamu undangan yang lain ...

Mungkin sekitar jam empat sore lebih acara pun selesai. Orang tua mereka langsung menuyuruh mereka pulang ke apartemen agar mereka dapat beristirahat ...

Shafa sudah mandi lebih dulu dari pada Renjun yang sedang asyik rebahan di kasur,, ia keluar dengan kaos putih serta celana pendek hitam sepaha nya,, ia menendang kaki Renjun membuat sang empunya mendengus kesal,, bayangin aja kalo Lo lagi enak-enakan rebahan and udah mau masuk alam mimpi tapi nggak jadi karena seseorang datang terus dengan hikmatnya nendang kaki Lo,, beuhhh asemm emang:))

"Apa?!",,

Sewot Renjun,, Shafa merotasi kan matanya malas melihat tatapan tajam dari Renjun kkk😂

"Bangun! Mandi sana! Badan Lo bau",,

titah Shafa enteng sembari berjalan ke arah sofa lalu memainkan handphone nya,, Renjun menatap nyalang ke arah Shafa namun tetap menurut dan masuk ke kamar mandi,, mau ngapain? YA MANDI LHH!! peke nanya_- —

Mungkin Jodoh|Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang